
Pantau- Polres Metro Jakarta Timur turun tangan untuk meredam kericuhan yang melibatkan ratusan warga yang diduga menjadi korban penipuan oleh sebuah Wedding Organizer (WO).
Kericuhan terjadi di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, pada Minggu, 7 Desember 2025, ketika massa mendatangi kediaman terduga pelaku untuk menuntut pertanggungjawaban terkait layanan pernikahan yang tidak sesuai dengan kesepakatan.
Polisi Pastikan Keamanan Terkendali
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, menjelaskan bahwa polisi langsung menuju lokasi untuk memastikan keamanan tetap terkendali setelah menerima laporan masyarakat yang mengadu terkait penipuan tersebut.
Sekitar 200 Orang Korban
Sekitar 200 orang korban berkumpul di rumah terduga pelaku untuk menyampaikan keluhan mengenai uang dan layanan yang telah mereka bayar, namun tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh Wedding Organizer PT Ayu Puspita Sejahtera.
Mediasi untuk Mencegah Kerusuhan
Alfian memimpin mediasi langsung antara korban dan pelaku untuk mencegah tindakan anarkis dan memastikan situasi tetap kondusif. Upaya tersebut berhasil meredakan ketegangan di lokasi.
Pelaku Diamankan
Setelah situasi mereda, polisi mengamankan terduga pelaku untuk menghindari amukan massa dan menyerahkannya ke Polres Metro Jakarta Utara untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Koordinasi antara Polres Jakarta Timur dan Utara
Polres Metro Jakarta Timur berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Utara dalam penyelidikan lebih lanjut, guna memastikan penanganan yang profesional dan transparan terhadap kasus ini.
Polisi Terus Mendalami Kasus Penipuan
Polisi masih mendalami jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan dalam kasus penipuan ini. Sebelumnya, sebanyak 87 orang telah melapor terkait penipuan yang dilakukan oleh Wedding Organizer PT Ayu Puspita Sejahtera.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







