Pantau - Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, melakukan kunjungan ke Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta. Dalam kunjungan tersebut, Menhub memeriksa kesiapan Angkutan Lebaran di terminal tersebut dan memastikan pelayanan serta keselamatan penumpang berjalan dengan lancar.
Saat pengecekan, Menhub menemukan sebuah bus yang tidak memenuhi syarat kelayakan jalan dan melarang bus tersebut untuk beroperasi.
"Saya datang ke Terminal Giwangan karena ini salah satu terminal yang paling padat pengunjungnya saat Lebaran. Saya melihat revitalisasi terminal Giwangan sudah bagus, namun perlu dijaga dengan baik. Saya juga mengecek operasional bus, termasuk melakukan ramp check, dan menemukan satu bus yang tidak laik jalan," kata Menhub.
Baca juga: ASDP Pastikan Kelancaran Angkutan Lebaran 2025
Bus yang dimaksud melayani rute Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta-Solo. Berdasarkan pemeriksaan administrasi, Kartu Uji Berkala bus tersebut sudah kedaluwarsa sejak 16 Mei 2024, dan Kartu Pengawasan (Izin Penyelenggaraan Angkutan AKAP) juga sudah habis masa berlakunya sejak 2 Oktober 2024.
Menhub Dudy menegaskan bahwa bus tersebut dilarang beroperasi hingga semua kewajiban administrasinya dipenuhi, termasuk memperbarui Uji Berkala dan Kartu Pengawasan. Sebagai tanda larangan, Menhub juga menempelkan stiker "tidak laik operasi" pada kaca depan bus.
"Bus ini tidak layak dioperasikan dan saya perintahkan untuk tidak dioperasikan karena dokumennya tidak lengkap. Ini demi menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di jalan," tegas Menhub.
Baca juga: Menhub Dudy dan Gubernur Lampung Koordinasikan Strategi Hadapi Angkutan Lebaran
Selain itu, Menhub Dudy memastikan bahwa sarana dan prasarana di Terminal Giwangan sudah siap untuk menyambut pemudik pada Lebaran 2025, mengingat terminal ini diperkirakan akan menjadi yang terpadat pada musim Angkutan Lebaran tahun depan.
Dalam kunjungannya ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Menhub juga meninjau Stasiun Tugu Yogyakarta pasca kebakaran yang melibatkan tiga gerbong kereta api cadangan yang terparkir di stasiun tersebut.
Menhub menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan penumpang serta berjanji akan segera melakukan evaluasi internal terkait kebakaran tersebut.
"Untuk gerbong yang terbakar, kami akan segera menggantinya, dan ini menjadi pelajaran untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan," tambah Menhub.
Baca juga: Tiket KA Laris Manis, 535 Ribu Terjual Jelang Lebaran 2025
- Penulis :
- Wulandari Pramesti
