billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PHR Resmikan New Pematan Substation, Dukung Produksi Migas Nasional

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

PHR Resmikan New Pematan Substation, Dukung Produksi Migas Nasional
Foto: PHR meresmikan Substation Pematang yang telah ditingkatkan untuk mendukung produksi migas nasional. Infrastruktur ini siap memastikan pasokan listrik andal bagi operasional di Zona Rokan. (Dok. PHR)

Pantau - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina telah meresmikan New Pematang Substation infrastruktur listrik yang berperan penting dalam mendukung operasional migas di Zona Rokan.

"Substation ini bukan sekadar gardu listrik, namun adalah jantung yang memompa energi bagi operasional migas Zona Rokan. Kehadirannya krusial untuk mendukung peningkatan produksi dan menjaga kelancaran operasional migas di wilayah ini,” ujar General Manager Zona Rokan, Andre Wijanarko 

Proyek ini termasuk dalam program Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL) Tahap-1 di Zona Rokan setelah proses alih kelola.

OPLL Tahap-1 melibatkan 17 lapangan, di antaranya Petani, Bekasap, Pematang, Bangko dan Minas dengan target meningkatkan produksi hingga tahun 2032 melalui pengeboran sumur baru.

Andre menjelaskan bahwa Lapangan Pematang sebagai salah satu area prioritas dalam program ini membutuhkan pasokan listrik yang lebih besar guna mengoperasikan sumur-sumur baru.

“Inilah yang melatarbelakangi pembangunan Substation Pematang. Proyek ini bukan proyek instan. Dimulai dengan kajian pre-FEED pada kuartal ketiga 2021, prosesnya berlanjut ke tahap inisiasi, seleksi, persetujuan Final Investment Decision (FID), hingga akhirnya dieksekusi dan diserahterimakan pada kuartal pertama 2025,” kata Andre.

Baca juga: Metode Steamflood PHR, Inovasi Anak Bangsa untuk Ketahanan Energi Nasional

Dengan kapasitas yang lebih besar, infrastruktur ini memastikan ketersediaan listrik yang stabil bagi operasional Zona Rokan, khususnya Lapangan Pematang, guna menjamin kelangsungan produksi migas nasional.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan substation ini, baik internal perusahaan maupun eksternal. Kami berharap Substation Pematang dapat beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi ketahanan energi,” tutur Andre Wijanarko.

Sementara itu, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Sebastian Julius mengatakan bahwa pembangunan substation ini sangat penting untuk mendukung pengeboran yang semakin masif.

“Sehingga ini berefek untuk suplai tenaga listrik dan mendukung ketahanan energi. Kami yakin keberhasilan peresmian substation ini juga tak terlepas komitmen kolaborasi dan sinergi PHR dengan seluruh stakeholder,” tuturnya.

Baca juga: PHR Berkontribusi Rp 115 Triliun untuk Penerimaan Negara hingga 2024

Proyek ini memiliki cakupan kerja yang luas, termasuk pengadaan serta pemasangan dua unit power transformer 14MVA, tiga unit Gas Circuit Breakers 115kV, dan lima unit Vacuum Circuit Breakers 13,8kV.

Selain itu, juga dilakukan pemasangan jaringan transmisi 115kV sepanjang 700 meter dan jaringan distribusi 13,8kV sepanjang 2.000 meter, serta pembangunan gedung Electrical Control baru. Dengan beroperasinya substation ini, harapan baru bagi ketahanan energi nasional semakin terang.

Penulis :
Tubagus Rachmat