
Pantau - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno melakukan pertemuan resmi dengan Ketua Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) Y.M Wang Huning untuk memperkuat hubungan Indonesia dan China yang saling menghormati dan setara.
Pertemuan ini disebut Eddy sebagai langkah strategis memperkuat kemitraan kedua negara di tengah dinamika politik global yang terus berkembang.
"Indonesia dan China sudah sekian lama membangun hubungan setara yang berbasis pada kepentingan dan kebaikan bersama. Di atas itu semua, yang paling penting adalah membangun hubungan saling menghormati (mutual respect) antar kedua negara", ujar Eddy.
China sebagai Mitra Strategis Indonesia
Eddy Soeparno, yang merupakan Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, menegaskan pentingnya posisi China sebagai mitra strategis Indonesia di bidang perdagangan, industri, dan energi.
Ia menyebut bahwa kunjungan luar negeri pertama Presiden Prabowo Subianto ke China setelah dilantik merupakan bukti kuatnya hubungan bilateral kedua negara.
"Bahkan China menjadi tujuan pertama Presiden Prabowo dalam kunjungan luar negeri setelah dilantik sebagai Presiden. Ini merupakan bukti bahwa China merupakan mitra yang sangat penting dan strategis bersama Indonesia", katanya.
Dalam menghadapi tantangan global, Eddy mendorong penguatan hubungan bilateral dengan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 yang menekankan keadilan dan kesetaraan antarnegara.
"Founding Fathers China dan Indonesia telah meletakkan fondasi yang sangat kuat dalam hubungan kedua negara serta menjadi inisiator dalam tata dunia global yang adil dan setara", jelas Eddy yang juga merupakan anggota Komisi XII DPR RI.
Harapan Bersama untuk Masa Depan
Ia juga meyakini bahwa semangat KAA dapat digunakan sebagai landasan dalam menghadapi dinamika tarif perdagangan dan membangun hubungan yang saling menguntungkan.
"Kami percaya bahwa dengan semangat KAA, China dan Indonesia mampu menghadapi dinamika-dinamika tarif perdagangan saat ini dengan saling menguatkan serta terus mempromosikan agar negara maju dan berkembang membangun hubungan saling menghormati dan saling menguntungkan", tuturnya.
Sementara itu, Y.M Wang Huning menyampaikan apresiasinya atas komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan saling menghormati dengan China.
"Kami percaya China akan selalu menjadi mitra Indonesia dan kami berharap bisa terus menjadi bagian dalam pembangunan untuk kemajuan Indonesia ke depan. Apalagi China dan Indonesia sudah berhasil mewujudkan proyek strategis kereta cepat Jakarta-Bandung dan merupakan mitra dagang yang erat", kata Wang.
Y.M Wang Huning merupakan pejabat tertinggi keempat dalam struktur pemerintahan China setelah Xi Jinping, Li Qiang, dan Zhao Leji.
- Penulis :
- Pantau Community