Pantau - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendorong peningkatan ekspor produk air conditioner (AC) nasional hingga 10 juta unit per tahun sebagai bagian dari strategi memperkuat industri elektronika dan meningkatkan daya saing global.
Ia menegaskan bahwa kebutuhan AC secara global telah mencapai 2 miliar unit, sehingga target ekspor 10 juta unit masih tergolong kecil dan realistis dibandingkan dengan potensi pasar dunia.
Pemerintah kini mendorong produsen AC dalam negeri, termasuk PT LG Electronics Indonesia (LG), untuk meningkatkan kapasitas produksi demi mendukung program peningkatan ekspor elektronik nasional.
Saat ini, industri AC nasional telah berhasil mengekspor produk ke berbagai negara seperti Timur Tengah, Fiji, Papua Nugini, serta sejumlah negara di kawasan ASEAN.
Wamenperin menyampaikan keyakinannya bahwa LG dapat menjadi perusahaan yang tangguh dalam bersaing di pasar global melalui peningkatan kualitas dan kapasitas produksinya.
Pabrik Baru LG di Cibitung Diharapkan Kurangi Impor dan Perkuat Industri Nasional
Pemerintah juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi industri AC dalam negeri, yaitu ketergantungan terhadap impor komponen utama.
Faisol Riza mendorong LG untuk memproduksi secara lokal berbagai komponen penting, seperti kompresor, guna memperkuat kemandirian industri dan rantai pasok nasional.
Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri serta membangun ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Diharapkan kehadiran pabrik baru milik PT LG Electronics Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor AC rumah tangga, yang pada tahun 2024 mencapai nilai 420,46 juta dolar AS atau sekitar Rp7 triliun.
President of LG Electronics Indonesia, Ha Sang-chul, menyampaikan bahwa fasilitas produksi baru ini berlokasi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, dengan luas area mencapai 32.000 meter persegi.
Investasi awal untuk pembangunan pabrik tersebut mencapai 22 juta dolar AS atau sekitar Rp374 miliar.
Kapasitas produksi awal ditargetkan sebesar 1,8 juta unit AC pada tahun pertama, dan akan meningkat menjadi dua kali lipat pada tahun berikutnya.
- Penulis :
- Pantau Community
