Pantau.com - Polisi telah meringkus lima tersangka pengeroyok anggota TNI di samping Toko Arundina, Ciracas, Jakarta Timur. Empat di antaranya ditangkap di rumahnya masing-masing. Sedangkan satu tersangka lainnya bernama Depi justru ditangkap di restoran cepat saji.
Tertangkapnya Depi melewati proses yang cukup panjang. Sebab, pria yang pada saat kejadian berperan menarik Kapten Komarudin dan memukul Pratu Rivo Nanda itu sempat melarikan diri ke wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
"Tersangka D ini sempat pergi ke Sukabumi tepatnya ke rumah orangtuanya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Baca juga: Polisi Beberkan Alasan Utama Oknum Juru Parkir Keroyok Anggota TNI
Setelah beberapa hari berada di rumah orangtuanya, lanjut Argo, Depi pun kembali ke Jakarta. Namun kepulangannya ke Jakarta justru berujung penangkapan terhadap dirinya.
Tepatnya Kamis (13/12/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, Depi yang memiliki kebiasaan bercengkrama dengan rekan-rekannya di salah satu restoran cepat saji di kawasan Cawang, Jakarta Timur, diringkus polisi. Ia pun menyerah tanpa perlawanan usai ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakata Timur.
Baca juga: Polisi Tangkap Buronan Terakhir Oknum Juru Parkir Pengeroyok Anggota TNI
"Tersangka D ini ditangkap di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Setelah ditangkap, langsung digelandang ke Polda untuk pemeriksaan," kata Argo.
Penangkapan Depi menambah deretan empat tersangka pengeroyokan anggota TNI lainnya yang telah lebih dulu diamankan, yakni Agus, Heriyanto, Iwan, dan Suci. Mereka ditangkap di tempat berbeda.
- Penulis :
- Adryan N
