
Pantau.com - Tawuran antar remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat menyebabkan satu korban tewas dari total dua korban akibat luka tusukan benda tajam, Kamis, 13 Desember 2018.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Mirzal Maulana mengatakan korban tewas atas nama Wahyu (15) merupakan warga Pademangan, Jakarta Utara dan merupakan anak putus sekolah.
Baca juga: Pantau Video: Seorang Pelajar SMP Tewas Akibat Tawuran di Gunung Sahari
"Dia (Wahyu) bergabung sama anak SMP Triwibawa, Sawah Besar terus mereka ribut dan tawuran dengan anak-anak dari SMP 17 Karang Anyar. Salah satu korban lagi namanya Ahmad Gunawan, korban ada dua yang satu meninggal dunia yang satu lagi terluka," ujar Kompol Mirzal di Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Kompol Mirzal mengatakan Wahyu mengalami luka tusuk pada punggungnya akibat senjata jenis klewang berupa golok panjang sedikit menyerupai celurit pada ujungnya. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Mangga Dua, namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah yang dialaminya.
Sedangkan korban lainnya, Ahmad, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
Kompol Mirzal menyebut tidak tahu pasti penyebab tawuran kedua SMP tersebut, namun dugaan semmentara, peristiwa tawuran berawal dari saling ejek.
"Pelaku masih dalam penyelidikan, sementara kita mengamankan tujuh orang saksi, mereka terlibat dalam tawuran juga. Lalu ada dua orang yang diduga pelaku inisial TG sama DF. Mereka diduga pelaku karena menurut keterangan saksi-saksi mereka berdua melukai korban," jelasnya.
Polisi akan mengenakan pelaku dengan Undang-undang Perlindungan Anak Pasal 80 dan 76 C yang merujuk pada proses diversi karena masih dibawah umur sambil melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Polisi Bubarkan Tawuran Dua Kelompok Pemuda Bersenjatakan Bom Molotov
"Nanti tunggu putusan dari pengadilan, bagaimana nantinya. Yang penting ini kan untuk pembelajaran tawuran pelajar malah mulai marak jelang libur sekolah," tukas Mirzal.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi