Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sarasehan DWP Kemensos: Perkuat Dukungan Bagi Disabilitas Langka dan Dorong Layanan Terapi Hingga Tingkat Puskesmas

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Sarasehan DWP Kemensos: Perkuat Dukungan Bagi Disabilitas Langka dan Dorong Layanan Terapi Hingga Tingkat Puskesmas
Foto: DWP Kemensos gelar sarasehan untuk disabilitas langka, serukan kolaborasi lintas instansi dan perluasan akses terapi

Pantau - Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial (DWP Kemensos) mengadakan sarasehan bersama penyandang disabilitas langka serta pendamping dari komunitas Indonesia Rare Disorder (IRD) sebagai wujud kepedulian berkelanjutan terhadap kelompok rentan tersebut.

Penasihat I DWP Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa Kementerian Sosial terus berkomitmen memberikan bantuan dan layanan yang komprehensif bagi penyandang disabilitas dan para pendampingnya.

Bantuan yang diberikan mencakup perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan, program Atensi, hingga dukungan kewirausahaan agar penyandang disabilitas bisa hidup mandiri dan bermartabat.

Fatma menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai instansi sangat diperlukan untuk mewujudkan hidup yang sehat, produktif, dan berdaya bagi penyandang disabilitas.

Sarasehan Sediakan Layanan Terapi Lengkap, Aspirasi Pendamping Disuarakan

Sarasehan ini juga menghadirkan berbagai layanan seperti terapi perilaku, fisioterapi, psikologi klinis, terapi wicara, pelayanan kaki palsu, okupasi terapi, serta pemeriksaan oleh dokter gizi dan dokter umum.

Fatma menjelaskan bahwa layanan tersebut difokuskan untuk anak-anak penyandang disabilitas agar mereka memperoleh layanan kesehatan yang menyeluruh.

Ia juga menerima langsung aspirasi dari orang tua dan pendamping yang berharap layanan terapi seperti ini bisa diperluas ke tingkat Puskesmas.

Fatma menyoroti kendala yang dihadapi banyak keluarga, yakni jauhnya akses ke rumah sakit rujukan yang menyediakan terapi.

Untuk itu, ia mendorong agar Kementerian Kesehatan menyediakan fasilitas terapi di tingkat Puskesmas atau setidaknya di tingkat kecamatan.

Fatma berharap kegiatan seperti sarasehan ini bisa menjadi agenda rutin DWP Kemensos sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program-program sosial Kemensos.

Ia juga mengajak para anggota DWP untuk mendampingi penyandang disabilitas dengan penuh empati dan tanggung jawab sosial, bukan sekadar rasa kasihan.

Penulis :
Gian Barani