Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Korban Dugaan Pelecehan Seksual Laporkan Oknum Dokter ke Polisi, Sebut Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Korban Dugaan Pelecehan Seksual Laporkan Oknum Dokter ke Polisi, Sebut Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku
Foto: Korban dugaan pelecehan seksual laporkan oknum dokter ke Polresta Malang, didampingi keluarga dan penasihat hukum.

Pantau - Seorang perempuan berinisial QAR melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum dokter ke Polresta Malang Kota, Jawa Timur, pada Jumat (tanggal tidak disebutkan).

Dokter tersebut diketahui bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang dan telah dinonaktifkan dari jabatannya oleh pihak rumah sakit.

Laporan Diajukan Setelah Tidak Ada Itikad Baik

Penasihat hukum korban, Satria Marwan, menyebut pelaporan dilakukan karena terduga pelaku tidak menunjukkan niat baik untuk menyelesaikan persoalan.

"Kami mengira awalnya dokter ini merasa bersalah, kemudian menyerahkan diri tetapi ternyata tidak. Kami terpaksa mengambil langkah hukum dengan membuat laporan soal pelecehan seksual yang terjadi pada korban, pada (September) 2022," ujar Satria.

QAR datang langsung ke Mapolresta Malang Kota bersama seorang anggota keluarganya.

Pihak kuasa hukum juga menyerahkan sejumlah barang bukti kepada polisi, meskipun rinciannya belum dapat dipublikasikan.

"Barang bukti ada, sudah dilengkapi tapi saya tidak bisa menyebutkannya sekarang. (Korban) dari Bandung datang bersama perwakilan keluarga," jelas Satria.

Korban Sempat Ragu untuk Melapor

Satria juga mengungkap bahwa korban sempat mengalami kegelisahan sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut.

"Dia juga shock, ada kegelisahan apakah yang dilakukan ini sudah benar tapi kami meyakinkan bahwa langkah ini sudah tepat dan benar," kata Satria.

Selain itu, ia menyayangkan sikap rumah sakit yang dinilai tidak menunjukkan empati atau tanggung jawab moral terhadap korban.

"Saya menyayangkan sekali, saya pikir tidak ada ruginya rumah sakit mempertahankan nama baik dengan meminta maaf tetapi kenapa sampai sekarang tidak ada permintaan maaf?"

Ia berharap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang agar korban mendapatkan keadilan.

Penulis :
Arian Mesa