
Pantau - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami letusan sebanyak 13 kali dalam rentang waktu enam jam pada Senin (21/4/2025) dini hari hingga pagi.
Letusan pertama tercatat mulai terjadi pukul 23.59 Wita dan berlanjut hingga pukul 06.00 Wita.
Letusan disertai dentuman keras yang terdengar jelas hingga ke Kota Larantuka, yang berjarak puluhan kilometer dari gunung tersebut.
Warga melaporkan adanya getaran pada plafon rumah akibat dentuman erupsi yang intens tersebut.
Kolom Abu Capai 3.000 Meter, Masyarakat Diimbau Menjauh
Menurut laporan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro, letusan terjadi dalam kondisi cuaca cerah hingga berawan.
"Tinggi kolom abu yang muncul dari letusan bervariasi antara 500 hingga 3.000 meter, dengan warna asap kelabu," ujarnya.
Dentuman letusan terdengar keras dari pos pengamatan, dan terlihat sinar api yang keluar dari kawah saat erupsi berlangsung.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Level III atau Siaga.
Herman mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah Flores Timur," tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang belum jelas sumbernya terkait aktivitas vulkanik gunung tersebut.
- Penulis :
- Gian Barani