
Pantau - Kementerian Koperasi dan UKM bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi bersinergi membentuk Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) sebagai upaya memperkuat ekonomi desa dan mengatasi kemiskinan secara bertahap.
Target 6.110 Koperasi, Sumut Jadi Percontohan Nasional
Provinsi Sumatera Utara ditargetkan dapat mendirikan minimal 6.110 unit koperasi desa melalui program Kopdes Merah Putih.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa sinergi antara Kemenkop dan Pemprov Sumut sangat penting dalam mempercepat realisasi pembentukan koperasi desa.
"Kami mau bangun secepatnya (Kopdes/Kel Merah Putih), nanti kami minta ke Pak Gubernur dan kadis-kadis (kepala dinas) untuk melakukan pembentukan dalam waktu yang singkat," ujar Budi.
Ia juga mengapresiasi desa-desa di Sumatera Utara yang telah mengadakan musyawarah desa khusus (musdesus) sebagai langkah awal.
Musdesus dinilai menjadi tahapan penting dalam menentukan kepemimpinan dan arah usaha koperasi ke depan.
"Saya berharap komitmen ini segera diwujudkan melalui pelaksanaan musyawarah desa khusus pembentukan Kopdes Merah Putih sehingga Kopdes sudah dapat terbentuk, paling lambat akhir Juni 2025 atau bulan depan," tambahnya.
Komitmen Daerah untuk Kemandirian Ekonomi Desa
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan dukungan penuh terhadap percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih di wilayahnya.
Menurut Bobby, seluruh unsur perangkat pemerintah daerah siap bekerja sama untuk mempercepat proses ini.
"Hari ini sampai nanti dengan bulan Juli kami akan fokus membentuk organisasinya dulu. Setelah organisasi terbentuk, baru nanti mekanisme bagaimana menjalankan kegiatan koperasinya ini bisa berlangsung," jelas Bobby.
Ia meyakini koperasi ini akan menjadi pusat perputaran ekonomi baru di tingkat desa.
Kopdes Merah Putih diharapkan menumbuhkan simpul-simpul ekonomi dan memperkuat kemandirian masyarakat desa.
Program ini juga ditujukan untuk membantu menurunkan tingkat kemiskinan secara bertahap melalui perputaran ekonomi lokal.
"Ketika ada putaran ekonomi di tingkat desa, ini akan membantu kesejahteraan masyarakat desa sehingga bisa mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di tingkat desa," tutup Bobby.
- Penulis :
- Arian Mesa