Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

FKBI Desak Pemerintah dan BUMN Berikan Insentif bagi Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

FKBI Desak Pemerintah dan BUMN Berikan Insentif bagi Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera
Foto: (Sumber : PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan Sumatera Barat yang terdampak banjir dan tanah longsor pada akhir November 2025. (ANTARA/HO-PLN) (1))

Pantau - Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) meminta pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memberikan insentif fiskal dan nonfiskal kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera.

Insentif Fiskal dan Nonfiskal Diperlukan untuk Pulihkan Ekonomi

Ketua FKBI, Tulus Abadi, menyatakan bahwa masyarakat yang terdampak bencana berhak mendapatkan insentif sebagai stimulus ekonomi untuk memulihkan daya beli masyarakat.

"Masyarakat sebagai korban bencana banjir di Sumatera memang berhak untuk diberikan insentif. Insentif fiskal dan nonfiskal tersebut sangat penting sebagai stimulus ekonomi dan untuk mengembalikan aspek daya beli masyarakat," ungkapnya.

Tulus Abadi juga menyoroti kenyataan bahwa banyak masyarakat terdampak bencana yang telah kehilangan pendapatan, sumber mata pencaharian, bahkan tulang punggung keluarga mereka.

Apresiasi Kebijakan Kementerian ESDM dan Harapan pada Layanan Publik Lain

FKBI mengapresiasi kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang meniadakan sementara aturan penggunaan barcode untuk pembelian BBM jenis Pertalite di daerah bencana.

Tulus menganggap langkah Kementerian ESDM tersebut tepat dan berharap sektor layanan publik lainnya juga mengikuti langkah serupa untuk memulihkan perekonomian masyarakat.

Insentif Tambahan yang Diharapkan untuk Korban Bencana

Tulus Abadi juga mendorong kementerian terkait untuk memberikan insentif lebih lanjut, seperti membebaskan atau memberikan diskon tagihan listrik selama 3 hingga 6 bulan ke depan, serta memberikan bantuan gas LPG 3 kilogram (kg) bagi para korban bencana.

Penulis :
Aditya Yohan