
Pantau - Warga Jakarta, khususnya di wilayah Timur, berharap proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B segera selesai agar kemacetan lalu lintas yang terjadi akibat konstruksi dapat segera teratasi.
Ridwansyah, warga Jakarta Timur yang setiap hari melintasi kawasan Matraman-Manggarai dengan sepeda motor, menyatakan harapannya terhadap percepatan proyek ini.
"Kami berharap proyek ini segera tuntas dan tidak ada lagi kemacetan karena warga sudah menggunakan transportasi publik dengan berbagai pilihan", ujarnya.
Selama empat bulan terakhir, Ridwansyah mengaku harus mengubah rute hariannya akibat rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk mendukung konstruksi.
Ia mengatakan bahwa dirinya sering mengalami kemacetan di jalur yang terdampak proyek tersebut.
"Jujur saya kesal tapi ini tentu untuk manfaat yang lebih besar", ungkapnya.
Meski terdampak, Ridwansyah tetap optimis bahwa LRT Jakarta Fase 1B akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Ia menilai proyek ini akan membantu mengurai kemacetan serta mendorong warga untuk beralih ke transportasi publik.
"Kalau sudah rampung, pasti kemacetan berkurang dan orang-orang bisa beralih naik LRT", tambahnya.
Ridwansyah juga mengajak para pengguna jalan lainnya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini.
"Sekarang hitung-hitung berkorban untuk Jakarta yang lebih baik", katanya.
Perkembangan Proyek dan Rekayasa Lalu Lintas
Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar, memastikan bahwa progres pembangunan masih sesuai jadwal.
"Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B hingga saat ini telah mencapai 51,34 persen", ujar Ramdani.
Untuk mendukung kelancaran proyek, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.
Salah satunya di simpang Jalan Matraman-Jalan Salemba-Jalan Pramuka, di mana arus kendaraan dialihkan dari sisi selatan ke contraflow jalur Transjakarta di sisi utara flyover.
Pengalihan juga dilakukan bagi kendaraan dari Salemba Raya menuju Manggarai melalui jalur contraflow Transjakarta.
Di simpang Jalan Proklamasi-Jalan Tambak, rekayasa juga diterapkan untuk kendaraan dari arah Manggarai menuju Pulogadung maupun Kampung Melayu.
- Penulis :
- Arian Mesa