
Pantau.com - Partai Demokrat menggelar rapat darurat lantaran pernyataan Menko Polhukam, Wiranto yang menyebut pelaku perusakan baliho Susoli Bambang Yudhoyono di Pekanbaru, Riau merupakan salah satu kadernya.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa tak ada keterlibatan kadernya dalam perusakan baliho yang berada di kawasan Tenanyan, Pekanbaru.
Baca juga: Tanggapi Perusakan APK Partai di Pekanbaru, Partai Demokrat Minta Menkopolhukam Tak Gegabah
Sebab, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Demokrat sendiri, tak ada satupun kader yang terlibat dalam perusakan tersebut.
"Jadi kami menolak keras bahwa yang peristiwa di tanayan itu dilakukan oleh kader kami karena kami sudah meminta keterangan kader kami yang ada di sana," ucap Ferdinand di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).
Namun, Ferdinand menyebut adanya dugaan bahwa pengerusakan baliho Caleg Partai PDIP itu seolah-olah dilakukan oleh kadernya.
Sayangnya, saat disinggung lebih jauh mengenai adakah bukti yang dapat memastikan dalang dibalik pengeruskan baliho Partai Demokrat dan PDIP, Ferdinand enggan menjabarkan secara merinci.
Akan tetapi, ia menyebut hal itu akan disampaikan usia menggelar rapat darurat yang langsung di pimpin Ketua Umum Parta Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Nanti kami akan dijelaskan lebih rinci pasca kami melakukan rapat pagi ini dipimpin langsung oleh pimpinan umum. Semua nanti akan kita buka fakta-fakta yang kami miliki dan data-data serta informasi yang kamu temukan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Wiranto menyebut oknum perusakan baliho Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ratusan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, dilakukan adalah kader PDIP dan Partai Demokrat.
Baca juga: Polisi Beberkan Motif Pelaku Perusakan APK Partai Demokrat di Pekanbaru
"Nah, ternyata dari Pak Kapolri (Tito Karnavian) cepat sekali mengusut itu, ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu baik PDIP maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin, 17 Desember 2018.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi