Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, mengedukasi para petani tentang cara mengatasi hama tanaman guna memastikan tanaman bisa tumbuh subur dan hasil panen meningkat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Wan Sazali, menyatakan bahwa sosialisasi dilakukan secara bertahap karena keterbatasan jumlah Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan penyuluh pertanian di DKPP.
Kegiatan edukasi terbaru dilaksanakan di Kecamatan Bunguran Batubi pada Rabu, 30 April 2025, dengan fokus pada cara efektif menggunakan pestisida untuk memberantas hama secara optimal.
Langkah ini dianggap penting untuk mencegah terjadinya resistensi hama terhadap pestisida, mengingat banyak petani yang mengeluhkan kerusakan tanaman padi akibat serangan hama.
Program GERDAL dan Sosialisasi Pupuk Subsidi
"Kita melaksanakan kegiatan GERDAL (Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan). Kami terjun langsung membantu petani dalam penyemprotan hama dan penyakit serta memberikan pelatihan pengendalian OPT (organisme pengganggu tumbuhan), atau yang lebih dikenal sebagai hama dan penyakit tanaman," ujar Wan Sazali.
Selain pengendalian hama, dalam kegiatan yang sama, DKPP juga mensosialisasikan penggunaan pupuk subsidi secara tepat kepada para petani.
Petani diimbau agar menggunakan pupuk subsidi dengan bijak dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan komersial.
"Kami menyampaikan bahwa pupuk subsidi yang sudah diterima harus digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan hasil panen, dan tidak boleh diperjualbelikan," tambahnya.
Langkah edukasi ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani serta mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Natuna.
"Ini bukti keseriusan pemerintah daerah, khususnya DKPP, untuk hadir di tengah petani dan membantu meningkatkan produksi hasil pertanian mereka," tutup Wan Sazali.
- Penulis :
- Arian Mesa
