Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Jambi Lepas 450 Prajurit Yonif 142 untuk Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gubernur Jambi Lepas 450 Prajurit Yonif 142 untuk Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini
Foto: Gubernur Jambi Al Haris didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto saat mengecek prajurit yang akan diberangkatkan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini (sumber: Diskominfo Jambi)

Pantau - Gubernur Jambi Al Haris secara resmi melepas keberangkatan 450 prajurit Batalyon Infanteri 142 Ksatria Jaya yang akan menjalankan tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini (RI-PNG) pada Jumat di Jambi.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa penugasan ini merupakan tugas mulia dalam menjaga bumi pertiwi yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Ia berpesan agar seluruh prajurit menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya serta menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat di wilayah penugasan.

"TNI bukan sekedar alat pertahanan negara, tetapi sebagai perekat bangsa. Saya meyakini dengan loyalitas dan integritas yang dimiliki prajurit Batalyon 142 Ksatria Jaya, tugas ini bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Al Haris dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya fokus dalam menjalankan misi, serta menyampaikan penghormatan atas nama pemerintah kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam satuan tugas tersebut.

Penugasan sebagai Pengabdian dan Pengorbanan

Gubernur menyatakan bahwa penugasan kepada Yonif 142/Ksatria Jaya merupakan amanah besar dan panggilan mulia untuk menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan serta daerah rawan gangguan keamanan.

Ia menekankan bahwa tugas ini bukan sekadar tugas militer, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian, tugas kemanusiaan, dan pengorbanan untuk bangsa dan negara.

Kehadiran prajurit di Papua diharapkan menjadi garda terdepan TNI dan masyarakat Provinsi Jambi dalam menjaga keamanan dan persatuan.

Gubernur Al Haris juga mengingatkan agar prajurit tetap menjaga marwah TNI dengan menunjukkan sikap kesatria serta semangat persatuan dalam keberagaman saat bertugas di Papua.

Selain menjalankan tugas militer, para prajurit juga diimbau untuk aktif menjalin komunikasi, melakukan aksi sosial, membantu pelayanan kesehatan, dan mendekatkan diri dengan masyarakat setempat.

Komandan Resort Militer 042/Garuda Putih (Danrem Gapu) Brigjen TNI Heri Purwanto menjelaskan bahwa jumlah prajurit yang diberangkatkan mencapai 450 orang.

Masa penugasan prajurit ini akan berlangsung antara enam bulan hingga satu tahun, dan dipimpin langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono.

"Prajurit yang diberangkatkan akan bertugas mengamankan perbatasan serta melaksanakan patroli dan pengamanan perbatasan secara mobile, ditambah patroli di wilayah tugas operasinya," ujar Brigjen Heri Purwanto.

Penulis :
Arian Mesa