
Pantau - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya bertemu dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, pada Jumat, 2 Mei 2025 di Kantor Gubernur Sumut untuk membahas potensi kerja sama lintas sektor.
Surya menyatakan harapannya agar pertemuan tersebut dapat berlanjut dengan tindak lanjut konkret dari Pemerintah Kerajaan Denmark.
"Banyak potensi yang ada di Sumut, kami harap ada yang dapat berlanjut setelah pertemuan ini," ujar Surya.
Dalam pertemuan itu, Surya menyebut sejumlah sektor yang dinilai potensial untuk dikerjasamakan, antara lain pertanian, peningkatan produktivitas sapi, dan perikanan.
Ia juga menegaskan bahwa visi misi pembangunan Sumut lima tahun ke depan berfokus pada upaya menarik investor luar.
"Sesuai dengan visi misi kami lima tahun ke depan, kami pun memang ingin menarik investor untuk membangun Sumatera Utara," katanya.
Potensi Perikanan dan Susu Sapi Jadi Daya Tarik
Surya menjelaskan bahwa sektor perikanan di Sumatera Utara memiliki angka produksi yang tinggi, baik dari perikanan tangkap maupun budidaya.
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut tahun 2022, produksi perikanan tangkap mencapai 449.571 ton per tahun dan perikanan budidaya sebanyak 217.945 ton per tahun.
"Ini karena Sumatera Utara didukung oleh luas lautan yang cukup besar, baik di kawasan pantai barat maupun timur," jelas Surya.
Selain itu, Sumatera Utara juga menempati peringkat keempat nasional dalam produksi susu segar, dengan capaian 8.953 ton pada tahun 2022.
" Kami persilakan tuan dubes Denmark atau utusannya melihat langsung produksi susu sapi ini, sehingga bisa memberikan masukan maupun kerja sama," tutur Surya.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Denmark Sten Frimodt Nielsen menyampaikan minatnya untuk mengeksplorasi peluang kerja sama, khususnya di sektor susu sapi.
"Seperti kami tahu di Sumut satu sapi hanya menghasilkan lima liter susu, tapi di Denmark bisa lebih banyak dari itu," ucap Sten.
Ia menyebut bahwa kunjungannya ke Sumut bertujuan untuk memahami lebih dalam potensi dan tantangan daerah ini.
"Kami (di Sumut, red) ingin mengetahui apa saja kesempatan dan tantangan yang bisa saya pelajari di Sumut, khususnya kesempatan berbisnis," kata Sten.
Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya pihaknya telah berdiskusi dengan beberapa Menteri Kabinet Merah Putih terkait peluang kerja sama yang lebih luas di Indonesia.
- Penulis :
- Arian Mesa










