
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penghematan anggaran sebesar Rp399.073.036 melalui penerapan teknologi pengenalan wajah (face recognition) dalam proses boarding penumpang yang diterapkan sejak September 2022 hingga 30 April 2025.
Jutaan Penumpang, Puluhan Ribu Rol Tiket Tak Lagi Digunakan
Selama periode tersebut, 11.158.263 penumpang telah menggunakan layanan face recognition, yang berdampak langsung pada pengurangan penggunaan 26.605 rol kertas tiket.
Pada Januari hingga April 2025 saja, 1.093.834 pelanggan tercatat menggunakan teknologi ini, menghemat pembelian 2.604 rol tiket senilai Rp39.065.500.
Inovasi Digital yang Sejalan dengan Lingkungan
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari komitmen KAI terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
"Face recognition bukan sekadar inovasi, tapi bagian dari gerakan sadar lingkungan. Satu pemindaian wajah setara dengan satu cetakan tiket yang tidak perlu. Kalau dikalikan jutaan penumpang, dampaknya sangat nyata," ujar Anne.
Langkah ini juga mendukung pelestarian pohon yang menjadi bahan baku kertas, sekaligus mempercepat proses layanan pelanggan.
Tersedia di 21 Stasiun, Jaminan Data dan Layanan Tambahan Ramah Lingkungan
Teknologi face recognition kini tersedia di 21 stasiun dari berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre), di antaranya:
- Daop 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen, Bekasi
- Daop 2 Bandung: Bandung, Kiaracondong
- Daop 3 Cirebon: Cirebon
- Daop 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal
- Daop 5 Purwokerto: Purwokerto, Kutoarjo
- Daop 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan
- Daop 7 Madiun: Madiun
- Daop 8 Surabaya: Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang
- Daop 9 Jember: Jember
- Divre I Sumatera Utara: Medan
Dengan teknologi ini, penumpang cukup memindai wajah di boarding gate tanpa perlu mencetak tiket fisik atau pemeriksaan manual.
KAI juga memastikan keamanan data pengguna melalui sistem berstandar ISO 27001, dengan masa simpan maksimal satu tahun untuk data seperti nama, NIK, dan foto.
Data dapat dihapus otomatis atau atas permintaan pelanggan melalui aplikasi Access by KAI maupun bantuan dari petugas Customer Service.
Sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan, KAI juga memasang water station di stasiun utama guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
- Penulis :
- Gian Barani