
Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Senat Kamboja Hun Sen di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, dalam rangka mempererat hubungan bilateral antar parlemen dan negara.
Pertemuan ini membahas kerja sama yang semakin erat antara Indonesia dan Kamboja, khususnya di sektor pertahanan dan ekonomi yang mengalami peningkatan signifikan.
Puan menyampaikan bahwa nilai kerja sama ekonomi kedua negara hampir menyentuh angka 1 miliar dolar AS.
Ia juga menyoroti peningkatan hubungan pertahanan yang sejalan dengan pembangunan yang tengah berlangsung di Kamboja.
Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Solidaritas ASEAN
Dalam pertemuan tersebut, Puan menyinggung kesamaan parlemen Indonesia dan Kamboja dalam hal keterwakilan perempuan sebagai pemimpin lembaga legislatif.
Ia menyebut bahwa Ketua DPR perempuan di Indonesia telah menginspirasi Kamboja untuk menunjuk ketua DPR perempuan pula.
Puan menyatakan bahwa DPR RI dan Senat Kamboja sepakat untuk terus mendukung kebijakan eksekutif masing-masing negara, karena pemerintahan yang kuat memerlukan kolaborasi legislatif dan eksekutif.
Hun Sen turut menyampaikan harapan agar hubungan Indonesia-Kamboja dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.
Keduanya juga mengenang sejarah panjang hubungan kedua negara yang telah terjalin sejak era Presiden Soekarno dan Raja Norodom.
Selain itu, dibahas pula pentingnya solidaritas ASEAN di tengah gejolak global.
Puan menekankan bahwa ASEAN harus tetap solid agar tidak terpengaruh secara langsung oleh dinamika internasional yang tidak menentu.
Namun, isu pekerja migran Indonesia (PMI) di Kamboja tidak menjadi bagian dari pembahasan dalam pertemuan kali ini.
- Penulis :
- Gian Barani