
Pantau - Sebanyak 41 biksu melaksanakan tradisi pindapata di Kota Magelang sebelum melanjutkan perjalanan spiritual mereka menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, dalam rangka menyambut perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE/2025.
Pindapata dimulai dari Jalan Pemuda di depan Klenteng TITD, menyusuri jalan hingga ke ujung dan kembali ke arah utara, dengan para biksu membawa mangkuk sebagai wadah bagi umat untuk berdana.
Wakil Ketua Harian TITD Kota Magelang, Gunawan, menjelaskan bahwa dana yang diberikan umat bisa berupa makanan, pakaian, uang, obat-obatan, atau bentuk bantuan lainnya yang dilakukan secara sukarela.
Tradisi Waisak dan Makna Karma Baik
Biksu yang melaksanakan kegiatan ini merupakan para Biksu Thudong, yaitu biksu peziarah yang telah menempuh perjalanan panjang dari Thailand menuju Magelang untuk mengikuti perayaan Waisak di Candi Borobudur.
Gunawan menambahkan bahwa kegiatan pindapata telah menjadi tradisi rutin yang digelar TITD Kota Magelang setiap Waisak, sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi Buddhis dan praktik berdana.
Menurut kepercayaan umat, berdana dalam kegiatan pindapata dipercaya membawa karma baik, yang akan menuntun pada kehidupan yang lebih bahagia.
Tradisi ini sekaligus mempererat hubungan antarumat beragama dan menumbuhkan semangat saling berbagi dalam suasana Waisak yang damai dan penuh makna.
- Penulis :
- Gian Barani