
Pantau - Pada Rabu, 14 Mei 2025, sejumlah peristiwa politik penting berlangsung di Indonesia dan kawasan, termasuk penyematan tanda kehormatan dari Brunei Darussalam kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Sultan Hassanal Bolkiah menganugerahkan bintang kebesaran tertinggi Brunei, yaitu “Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati” (D. K.) kepada Presiden Prabowo.
Prosesi penyematan berlangsung di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden ke Brunei Darussalam.
Setelah kunjungan tersebut, pada malam harinya Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air untuk menghadiri Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC) Tahun 2025 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.
Saat tiba di Gedung Nusantara, Presiden Prabowo disambut oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Puan Maharani Jadi Presiden PUIC, Dewan Pers Miliki Ketua Baru
Dalam konferensi PUIC tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani menerima estafet keketuaan PUIC dan secara resmi menjabat sebagai Presiden ke-19 organisasi tersebut.
Penyerahan jabatan dilakukan melalui sesi Transition Ceremony of Presidency yang ditandai dengan simbolisasi penyerahan palu dari Ketua Parlemen Pantai Gading, Adama Bictogo.
Di luar agenda PUIC, Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa pemerintah sedang menyusun mekanisme kompensasi bagi korban keracunan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan, "Kami sedang mencari mekanisme bagaimana kompensasi untuk hal-hal yang seperti ini"
Sementara itu, di Jakarta Pusat, Komaruddin Hidayat terpilih sebagai Ketua Dewan Pers periode 2025–2028, menggantikan Ninik Rahayu.
Serah terima jabatan dilakukan di Kantor Dewan Pers pada hari yang sama, menandai tonggak baru dalam kepemimpinan lembaga tersebut.
- Penulis :
- Balian Godfrey