
Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memperkuat ekosistem riset nasional melalui tiga program strategis: Mahasiswa Berdampak, Peningkatan Ekosistem Riset dan Inovasi PUI-PT, dan Call for Proposal Program Kosabangsa Tahun 2025.
Menteri Kemdiktisaintek, Brian Yuliarto, menyatakan bahwa ketiga program ini menjadi instrumen strategis agar riset dan pengabdian masyarakat dapat memberikan dampak nyata, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, tridarma perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak perubahan dan kemajuan bangsa, bukan hanya komitmen akademik.
Mahasiswa, Komunitas, dan Inovasi Lokal Jadi Fokus
Program Mahasiswa Berdampak dirancang untuk mengembangkan kepemimpinan dan empati sosial mahasiswa melalui peran aktif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam pembangunan sosial dan pemecahan masalah riil di masyarakat.
Sementara itu, Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) menargetkan daerah tertinggal, wilayah dengan kemiskinan ekstrem, dan kawasan rawan bencana.
Fokus intervensinya mencakup pengembangan ekonomi lokal, sistem pertanian berkelanjutan, kesehatan komunitas, pendidikan adaptif, serta pemanfaatan teknologi tepat guna.
Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman, menambahkan bahwa program ini harus menjadi motor transformasi nyata dan terukur, menyasar perubahan di desa, sektor strategis, dan memperluas akses teknologi.
PUI-PT Disiapkan Jadi Simpul Inovasi Nasional
Program Peningkatan Ekosistem Riset dan Inovasi PUI-PT difokuskan pada penguatan kelembagaan pusat unggulan iptek di perguruan tinggi melalui penguatan SDM, sarana riset, tata kelola, dan kemitraan strategis.
PUI-PT diharapkan dapat menjadi simpul inovasi nasional yang menjawab kebutuhan industri, kebijakan publik, dan masyarakat luas.
Ketiga program ini merupakan wujud dari visi Diktisaintek Berdampak, di mana pendidikan tinggi hadir sebagai solusi nyata bagi rakyat.
Kemdiktisaintek berkomitmen menjadikan riset dan pengabdian masyarakat sebagai lokomotif perubahan sosial, ekonomi, dan penguatan ekosistem inovasi nasional.
- Penulis :
- Balian Godfrey