
Pantau - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak hanya menjadi penikmat olahraga, tetapi juga aktif menjadi pelaku melalui keikutsertaan dalam kompetisi seperti Turnamen Sepakbola U-14 dan U-16 Footballindo 2025.
Ajakan tersebut disampaikan Fikri saat meninjau langsung pelaksanaan turnamen yang digelar di Tegal Sport Center, Wangandawa, Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
"Anak-anak muda perlu dipersiapkan dari sekarang untuk melatih fisik dan menekuni olahraga. Jangan hanya menjadi penikmat olahraga, tetapi harus menjadi pelaku olahraga," ungkapnya.
Turnamen Usia Dini Jadi Investasi Bangsa
Fikri menegaskan bahwa pembinaan fisik dan mental sejak dini melalui kompetisi olahraga adalah investasi penting untuk masa depan bangsa.
Menurutnya, turnamen usia muda merupakan momentum strategis untuk membentuk karakter, disiplin, dan ketahanan fisik anak-anak.
Ia berharap turnamen seperti yang digelar di Tegal tidak berhenti sebagai seremoni, tetapi mampu melahirkan bibit atlet unggul yang dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.
Dalam sambutannya, Fikri juga mengingatkan para peserta agar tidak terlena oleh kemudahan teknologi hingga melupakan pentingnya aktivitas fisik.
Sinergi Pemerintah dan Swasta untuk Sepakbola Nasional
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dadan Heri, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen tersebut.
Ia menilai kegiatan ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Menurut Dadan, turnamen usia dini adalah bagian dari program pembinaan jangka panjang yang menjadi fokus pemerintah dalam pengembangan sepakbola nasional.
Turnamen juga dianggap efektif dalam mengisi waktu generasi muda dengan aktivitas produktif.
Ketua Umum Footballindo Academy, Slamet Ari Waluyo, menyampaikan rasa bangga atas kemitraan yang terjalin dengan pemerintah.
Ia menjelaskan bahwa turnamen ini menjadi sarana untuk mengukur hasil latihan, mengembangkan kemampuan teknis, membangun kerja sama tim, dan menemukan bakat potensial.
Ari berharap kolaborasi antara Footballindo, Kemenpora, dan dukungan legislatif dapat terus berlanjut.
Ia juga berharap turnamen serupa dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun dengan skala yang lebih besar demi memajukan sepakbola Indonesia.
- Penulis :
- Gerry Eka








