
Pantau - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan didukung Komisi IX DPR RI, menargetkan empat kelompok utama penerima manfaat yakni peserta didik, ibu menyusui, ibu hamil, dan balita.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk mencukupi kebutuhan gizi kelompok sasaran tersebut.
"Program MBG ini untuk mencukupi gizi kelompok sasaran. Program ini sangat membantu mengurangi angka stunting," ujar Rahmawati.
Ia menekankan pentingnya Program MBG dalam upaya menciptakan generasi unggul pada masa mendatang.
Selain berdampak pada perbaikan gizi masyarakat, program ini juga memiliki manfaat ekonomi dengan melibatkan petani dan pelaku usaha lokal dalam penyediaan bahan pangan.
Dapur Sehat Dikelola Warga Lokal, Lapangan Kerja Baru Terbuka
Rahmawati menjelaskan bahwa dapur Program MBG membeli bahan baku dari petani, peternak, dan nelayan setempat.
"Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Setiap harinya, ribuan porsi makanan disiapkan di dapur yang dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat sekitar," jelasnya.
Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Mochamad Halim, juga menegaskan kembali tujuan utama program ini untuk pemenuhan gizi masyarakat.
"Untuk itu, kami mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam Program MBG dengan menjadi petugas ataupun mitra di dapur sehat," katanya.
Camat Kedamaian Kota Bandarlampung, Joni Efriadi, menyatakan bahwa program ini sangat baik karena bisa meningkatkan gizi masyarakat serta membuka peluang kerja baru.
"Selain itu, sektor perekonomian di Bandarlampung juga akan terangkat dan terbukanya lapangan kerja baru. Oleh karena itu, kami mengajak para peserta sosialisasi Program MBG untuk turut membantu agar program ini bisa berjalan dengan baik dan berjalan maksimal khususnya di Kota Bandarlampung," ujarnya.
Sosialisasi Program MBG yang digelar oleh Rahmawati Herdian bersama Badan Gizi Nasional ini diikuti oleh 300 peserta dan dilaksanakan di Kecamatan Kedamaian, Kota Bandarlampung.
- Penulis :
- Arian Mesa