Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pulau Tidung Kembali Dilanda Sampah Kiriman, 250 Ton Telah Diangkut Petugas

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Pulau Tidung Kembali Dilanda Sampah Kiriman, 250 Ton Telah Diangkut Petugas
Foto: Sampah kiriman dari daratan Jakarta penuhi perairan Pulau Tidung, 250 ton telah dibersihkan sejak 19 Mei 2025.(Sumber: ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu/am.)

Pantau - Perairan Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, kembali dipenuhi sampah kiriman dari daratan Jakarta. Menurut Kelurahan Pulau Tidung, fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi dan kerap muncul secara musiman akibat pergerakan arus laut dan angin yang membawa limbah rumah tangga dan sampah anorganik dari wilayah daratan ke pesisir pulau.

Plt Sekretaris Kelurahan Pulau Tidung, Ari Prianto, menyatakan apresiasi terhadap respon cepat dari petugas kebersihan. "Fenomena sampah kiriman ini bukan yang pertama terjadi. Jadi ada musimnya," ujarnya. Ia menambahkan bahwa tim dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu langsung bergerak sejak 19 Mei 2025 untuk membersihkan wilayah terdampak.

Delapan Petugas Dikerahkan, Pembersihan Fokus di Tiga Titik Utama

Koordinator Lapangan Sudin LH Pulau Tidung, Azwar Hamid, menyebutkan bahwa pembersihan difokuskan di tiga titik utama, yakni:

  • Pantai Gedung Pembenihan milik Suku Dinas KPKP,
  • Sekitar Kantor Kelurahan Pulau Tidung,
  • Kawasan wisata Jembatan Asmara dekat RPTRA Tidung Ceria.

Delapan petugas pasukan oranye dikerahkan untuk membersihkan ketiga zona tersebut. Sejauh ini, sebanyak 250 ton sampah telah berhasil dikumpulkan.

“Masih ada sampah yang di tengah laut dan belum bisa kami angkut. Kami tunggu sampai merapat ke pantai supaya bisa langsung kami bersihkan,” jelas Azwar.

Jenis sampah yang ditemukan cukup beragam, mulai dari batang kayu, plastik, kaleng, hingga kasur bekas. Sampah tersebut dipilah dan dikeringkan sebelum dibawa ke daratan untuk proses penanganan lebih lanjut.

Imbauan untuk Warga Jakarta Agar Tidak Buang Sampah ke Sungai

Pihak kelurahan dan Sudin LH mengingatkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab petugas di pulau, tetapi juga warga di daratan Jakarta.

“Kami akan terus memantau dan membersihkan sampah kiriman tersebut. Mari jaga lingkungan kita, jangan membuang sampah ke kali atau sungai,” tegas Ari.

Pulau Tidung yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kepulauan Seribu berharap kondisi ini segera membaik agar aktivitas pariwisata dan kehidupan masyarakat tidak terganggu.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler