
Pantau - Sekitar 270 hektare lahan pertanian di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terendam air akibat luapan Sungai Tuntang yang tanggulnya jebol dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Bencana ini berdampak langsung terhadap aktivitas pertanian warga dan menambah daftar wilayah terdampak banjir di Jawa Tengah, termasuk Blora, Grobogan, dan Pati.
Sebanyak 11 desa di Demak terendam akibat banjir, yang merupakan bagian dari rangkaian bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh curah hujan tinggi dan kondisi geografis yang rawan genangan.
Tanggul Jebol dan Ancaman Cuaca Ekstrem
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat untuk menanggulangi banjir, terutama di Demak dan Grobogan, dengan mengerahkan bantuan logistik serta mempercepat perbaikan infrastruktur tanggul.
Di Kabupaten Pati, sejumlah tanggul sungai juga mengalami kerusakan dan menyebabkan genangan di beberapa desa sekitarnya.
Pemerintah daerah terus memantau kondisi cuaca dan mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan akibat cuaca ekstrem yang belum mereda.
Banjir ini juga berdampak pada sektor pendidikan dan ekonomi, dengan adanya pengungsian warga serta diliburkannya sekolah-sekolah di wilayah terdampak.
Upaya penanganan terus dilakukan secara kolaboratif oleh BPBD, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan masyarakat demi meminimalkan dampak dan mempercepat pemulihan di daerah terdampak.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Tria Dianti