Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Tegaskan Komitmen Investasi Strategis Energi Lewat Danantara

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Prabowo Tegaskan Komitmen Investasi Strategis Energi Lewat Danantara
Foto: Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan Ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) Tahun 2025 di Kabupaten Tangerang, Banten (sumber: Tim Media Presiden Prabowo Subianto/pri)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) siap menanamkan modal pada proyek-proyek energi strategis di Indonesia, dalam upaya mendorong kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo mendorong kolaborasi antara Danantara dan para investor luar negeri untuk menggarap proyek-proyek energi bersama.

"Saya mendorong semua pihak dari dalam dan luar negeri ini silakan anda masuk ke peluang-peluang yang kami berikan, dan kami juga sudah siapkan dana investasi yang besar, yaitu Danantara Indonesia yang juga siap berinvestasi secara strategis dalam proyek-proyek energi yang tersedia bersama-sama kawan-kawan di luar negeri untuk mendorong kebutuhan kita", ujarnya.

Presiden juga menyoroti tingginya nilai impor BBM Indonesia yang mencapai sekitar 40 miliar dolar AS setiap tahun.

Ia menekankan bahwa dana sebesar itu seharusnya dapat dialihkan untuk program-program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

"Saya percaya dengan kerja sama, kolaborasi, (dan) tadi yang saya katakan kebijakan-kebijakan akal sehat kita akan mencapai apa yang kita inginkan", tambahnya.

Potensi Energi Laut Dalam dan Komitmen Deregulasi

Presiden Prabowo juga mengungkapkan potensi besar cadangan energi Indonesia, termasuk sumber energi yang berada di laut dalam.

"Saya baru bicara sama beberapa pakar dari universitas-universitas terbaik di luar negeri, baru kemarin mereka ceritakan bahwa di laut-laut kita terdapat sumber-sumber energi yang sangat besar, yang teknologinya sekarang sudah ada. Kita sangat-sangat optimis, sebentar lagi kita tidak hanya swasembada energi, kita akan kembali menyuplai energi kepada dunia", ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa puluhan blok migas telah siap ditawarkan kepada pelaku usaha domestik dan asing.

Dalam rangka menarik investasi, Presiden memerintahkan jajarannya untuk menyederhanakan regulasi dan proses birokrasi.

"Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi: Sederhanakan regulasi!", tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan iklim usaha yang mendukung: "Buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja (sama) dari luar negeri maupun dari dalam negeri".

Pernyataan ini disampaikan Presiden saat menghadiri Konvensi dan Pameran Tahunan IPA (IPA Convex), sebuah agenda tahunan Indonesian Petroleum Association.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo adalah presiden pertama dalam satu dekade terakhir yang menghadiri langsung acara IPA Convex.

Acara tersebut dihadiri oleh delegasi dari 60 negara, termasuk CEO perusahaan energi global dan duta besar dari Mesir, Oman, Uni Emirat Arab, dan Malaysia.

Beberapa menteri yang turut mendampingi Presiden antara lain Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Selain itu, Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Purnomo Yusgiantoro dan Gubernur Banten Andra Soni juga hadir dalam kesempatan tersebut. 

Penulis :
Arian Mesa