
Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyediakan 56.647 kuota beasiswa bagi calon siswa SMA dan SMK swasta yang tidak tertampung di sekolah negeri melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan bahwa beasiswa ini terdiri dari 24.310 kuota beasiswa penuh dan 32.337 kuota potongan biaya pendidikan.
Program ini ditujukan untuk menekan angka putus sekolah akibat kendala ekonomi yang dihadapi oleh lulusan SMP sederajat.
Tahun ini, daya tampung SMA dan SMK negeri di Jawa Timur hanya mampu menampung 261.396 murid, sekitar 38,31 persen dari total lulusan SMP sederajat yang mencapai 682.252 murid.
Dengan demikian, sebanyak 420.586 lulusan atau 61,69 persen siswa tidak tertampung di sekolah negeri.
Komitmen Sekolah Swasta dan Tambahan Bantuan Pendidikan
Untuk mendukung program beasiswa ini, Pemprov Jatim menggandeng 24 cabang dinas pendidikan dan seluruh SMA serta SMK swasta di Jawa Timur guna menandatangani komitmen bersama pada 2 Mei 2025.
"Ada 24.310 beasiswa penuh dan 32.337 potongan biaya pendidikan, artinya ada 56.647 beasiswa yang akan diberikan kepada murid SMA swasta dan SMK swasta", ujar Gubernur Khofifah.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan hasil evaluasi dari pelaksanaan SPMB pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kami sudah rampungkan komunikasi dengan sekolah di akhir April lalu. Antara cabang dinas dan sekolah swasta sudah tuntas untuk menjalin komitmen bersama kuota beasiswa penuh dan biaya pendidikan terjangkau. Alhamdulillah kerja sama kita melebihi target dari yang semula ditargetkan 30 ribu kuota beasiswa, saat ini menjadi 56 ribu lebih beasiswa untuk murid-murid kita", kata Aries.
Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan tambahan beasiswa sebesar Rp1 juta bagi masing-masing dari 150 siswa kurang mampu di setiap kabupaten/kota, dengan total penerima mencapai 5.700 murid.
Dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti seragam, perlengkapan sekolah, hingga kebutuhan praktik.
"Hal ini juga akan ditambahkan biaya kebutuhan pendidikan seperti seragam sekolah, perlengkapan sekolah dan mungkin untuk praktik dan lainnya. Saat ini lagi kita siapkan instrumen apa saja yang dibutuhkan dan kriteria calon murid yang kurang mampu untuk mendapatkan bantuan ini khususnya yang belum mendapatkan bantuan melalui PIP dan sejenisnya", jelas Aries.
Informasi lengkap mengenai program beasiswa ini dapat diakses melalui laman resmi SPMB 2025 di https://spmbjatim.net, yang akan menampilkan jenis dan jumlah bantuan pendidikan yang tersedia di tiap sekolah.
- Penulis :
- Arian Mesa





