Pantau - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, resmi melantik 29 pemimpin satuan kerja BI pada Jumat, 12 Desember 2025, sebagai bagian dari agenda transformasi organisasi dan penguatan sumber daya manusia.
Pelantikan ini mencakup pemimpin yang akan bertugas di kantor pusat maupun di berbagai kantor perwakilan BI di daerah.
Dalam sambutannya, Perry Warjiyo menekankan pentingnya peran para pemimpin baru dalam menjalankan program prioritas bank sentral, khususnya dalam kerangka bauran kebijakan yang bertujuan memperkuat permintaan domestik dan menjaga stabilitas perekonomian nasional.
"Para pemimpin diharapkan memperkuat profesionalisme dan tata kelola dalam pelaksanaan tugas," ungkapnya.
Pelantikan dilakukan usai Rapat Evaluasi Strategis BI yang membahas kinerja tahun 2025 serta arah program prioritas untuk tahun 2026.
Visi yang ditekankan dalam transformasi ini adalah menjadikan BI sebagai bank sentral digital terdepan dengan tata kelola yang kuat dan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
Rotasi Jabatan dan Penempatan Strategis
Sebanyak 29 pejabat dilantik untuk menduduki berbagai posisi strategis, baik di level departemen maupun kantor perwakilan BI di daerah.
Di antaranya, Dicky Kartikoyono ditunjuk sebagai Kepala Departemen Regional, menggantikan posisi sebelumnya sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran.
Mal Isnaini Sri Meyyanti kini menjabat sebagai Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola, menggantikan posisinya di Departemen Surveilans Makroprudensial Moneter dan Market.
Sementara itu, posisi Kepala Perwakilan BI di provinsi strategis juga mengalami rotasi.
Junanto Herdiawan ditunjuk sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, sedangkan Iwan Setiawan dipercaya memimpin BI Provinsi DKI Jakarta.
Beberapa jabatan baru juga diisi untuk memperkuat digitalisasi dan sistem ketahanan siber, seperti Rohadi Triatmono yang kini menjabat sebagai Kepala Departemen Layanan Digital dan Ketahanan Siber.
Komitmen pada Profesionalisme dan Digitalisasi
Transformasi organisasi ini merupakan bagian dari upaya BI untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan memperkuat sistem keuangan nasional melalui teknologi dan tata kelola modern.
Perry Warjiyo menegaskan pentingnya peran kepemimpinan dalam mendukung visi BI sebagai digital central bank yang andal dan adaptif terhadap dinamika ekonomi global.
"Pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi bagian dari reformasi menyeluruh demi masa depan BI dan perekonomian Indonesia," ia mengungkapkan.
Penutup
Adapun daftar lengkap pejabat yang dilantik mencakup 29 nama dari berbagai latar belakang posisi sebelumnya, yang kini diamanahkan untuk menjalankan tugas strategis sesuai penempatan baru masing-masing.
Transformasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan sistem moneter, keuangan, dan pembayaran nasional, sekaligus mendukung Indonesia sebagai negara emerging market yang kompetitif.
- Penulis :
- Leon Weldrick
