Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Naikkan Insentif Guru Honorer Menjadi Rp400 Ribu per Bulan Mulai 2026

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemerintah Naikkan Insentif Guru Honorer Menjadi Rp400 Ribu per Bulan Mulai 2026
Foto: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Jakarta pada Jumat (12/12/2025) memastikan insentif untuk guru honorer mengalami kenaikan menjadi Rp400 ribu mulai tahun 2026 dengan mekanisme transfer langsung ke rekening guru yang tercantum dalam Dapodik (sumber: ANTARA/Hana Kinarina)

Pantau - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memastikan bahwa insentif untuk guru honorer akan naik menjadi Rp400 ribu per bulan mulai tahun 2026.

Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari program pemberian insentif yang telah berjalan pada tahun 2025 dengan besaran Rp300 ribu per bulan.

Abdul Mu'ti menyatakan bahwa kenaikan ini merupakan bagian dari janji Presiden yang diumumkan dalam peringatan Hari Guru Nasional.

"Nah, tahun depan itu kami naikkan dari Rp300 ribu menjadi Rp400 ribu, dan itu juga pemenuhan dari janji Bapak Presiden yang disampaikan pada saat hari guru," ungkapnya.

Mekanisme Penyaluran Insentif

Insentif akan dicairkan melalui mekanisme transfer langsung ke rekening guru honorer yang telah tercantum dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Sistem penyaluran ini merupakan terobosan baru di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam distribusi dana.

Pada tahun 2025, insentif sebesar Rp300 ribu per bulan telah disalurkan kepada lebih dari 300 ribu guru honorer di seluruh Indonesia.

Penyaluran tersebut dilakukan satu kali dalam setahun, mencakup periode tujuh bulan dengan total bantuan sebesar Rp2,1 juta per guru.

"Tahun ini untuk 7 bulan diberikan satu kali pada bulan Juli lalu, sehingga masing-masing guru honorer menerima Rp2,1 juta untuk tahun 2025," ia mengungkapkan.

Dana Miliaran untuk Guru Honorer

Dalam acara peluncuran Bulan Guru Nasional pada 31 Oktober 2025, Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa total dana insentif yang telah disalurkan tahun ini mencapai Rp736,31 miliar.

Dana tersebut berhasil diterima oleh 347.383 guru, dengan tingkat penyaluran mencapai 95,5 persen.

Pemerintah berharap dengan adanya kenaikan ini, para guru honorer semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kompetensi profesional mereka.

"Tentu saja kami memberikan semangat bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi, terus meningkatkan kemampuan dan semangat pengabdian dalam memberikan layanan pendidikan," jelas Abdul Mu'ti.

Penulis :
Leon Weldrick