
Pantau - Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, membebaskan biaya pengembangan institusi bagi mahasiswa baru yang diterima melalui jalur Seleksi Masuk (Sima) Prestasi untuk tahun akademik 2024–2025.
Jalur ini ditujukan bagi siswa-siswi berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa dibebani biaya tambahan, selain Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan program studi masing-masing.
Wakil Rektor I Unand, Prof Syukri Arief, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap calon mahasiswa yang memiliki potensi tinggi di bidang akademik, keagamaan, bakat, atau kepemimpinan.
Dua Skema Sima Prestasi dan Komitmen Unand terhadap Inklusi Pendidikan
Tahun ini, Unand membuka 7.835 kuota mahasiswa baru, dengan 2.359 kursi untuk jalur Sima umum dan 161 untuk Sima Prestasi.
Sima Prestasi terbagi dalam dua skema:
Sima Prestasi lomba, diperuntukkan bagi peserta yang memiliki prestasi kompetitif minimal juara tiga di tingkat internasional, nasional, atau wilayah.
Sima Prestasi bukan lomba, ditujukan bagi peserta dengan prestasi non-kompetitif seperti hafalan Al-Qur'an minimal 10 juz (atau setara untuk agama lain), serta pengalaman kepemimpinan seperti menjadi Ketua OSIS.
Skema ini terbuka untuk semua program studi jenjang sarjana dan diploma, dan calon mahasiswa dapat memilih hingga tiga program studi sesuai minat dan kapasitasnya.
Pendaftaran dilakukan secara daring dan dibuka hingga 28 Mei 2025.
Prof Syukri menegaskan bahwa meskipun terdapat efisiensi anggaran, tidak ada kenaikan UKT tahun ini.
Unand juga memastikan bahwa seluruh biaya kuliah bagi mahasiswa difabel tetap ditanggung oleh pemerintah, sebagai bentuk komitmen terhadap akses pendidikan yang inklusif dan merata.
- Penulis :
- Balian Godfrey