
Pantau - Bunyi palu sidang memecah keheningan di ruang rapat Gedung DPR RI, Senin (26/5/2025). Suasana sempat tegang, tapi akhirnya berakhir dengan senyum lega dari sejumlah perwakilan PSSI dan Kemenpora.
Komisi X DPR RI menyetujui permohonan naturalisasi empat pesepakbola perempuan keturunan Indonesia. Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon kini tinggal menunggu pengesahan dalam rapat paripurna.
Keempat nama itu akan segera menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI), resmi membela Merah Putih di lapangan hijau. Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, membacakan keputusan itu dengan lugas.
"Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon," ujarnya, Senin (26/5/2025).
Langkah ini bukan keputusan spontan. Prosesnya panjang, melalui sejumlah rapat kerja lintas komisi dan lembaga. Sebelumnya, Komisi XIII DPR RI juga telah menyetujui permohonan naturalisasi yang diajukan pemerintah bersama PSSI.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyambut keputusan itu dengan optimisme tinggi. Ia menegaskan, naturalisasi ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari rencana besar membangun sepakbola perempuan.
"Karena itu, ketika sepakbola wanita kita mati suri beberapa tahun yang lalu, kita dua tahun terakhir terus punya komitmen bangun prestasi sepakbola wanita sama dengan pria," ucap Erick, penuh semangat.
Tak bisa dipungkiri, kehadiran empat pemain diaspora ini memberikan harapan baru. Data PSSI menunjukkan, kompetisi sepakbola wanita di Indonesia masih minim. Dalam dua tahun terakhir, hanya ada Liga 1 Putri dengan partisipasi terbatas.
Maka, kehadiran Felicia dan kawan-kawan di skuad Garuda Pertiwi diharapkan bisa menjadi magnet baru. Bukan cuma memperkuat timnas, tapi juga membangkitkan gairah sepakbola wanita dari akar rumput.
Dari informasi yang dihimpun, Selasa (27/5/2025), sidang paripurna akan memutuskan secara resmi status kewarganegaraan mereka. Jika tak ada halangan, keempatnya bisa segera berseragam merah putih dalam ajang internasional berikutnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino