Pantau - Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai jaringan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) mampu menjadikan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) lebih efektif menyentuh masyarakat. Penegasan ini disampaikan Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan TP PKK, Rabu, 21 Mei 2025.
MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala BNN dan Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian.
Jaringan Akar Rumput Jadi Andalan
Kepala BNN menyoroti luasnya jaringan TP PKK hingga tingkat desa sebagai kekuatan besar dalam strategi pencegahan narkoba. Program "Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba" yang telah diterapkan TP PKK disebut sejalan dengan pendekatan feminisme dan pembinaan keluarga yang menjadi fokus BNN.
Fenomena baru seperti keterlibatan perempuan sebagai kurir narkoba, bahkan membawa anak sebagai modus penyelundupan, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan dini.
Tri Tito Karnavian menyatakan bahwa sekitar empat juta kader PKK siap digerakkan untuk memperkuat ketahanan keluarga dari ancaman narkoba di seluruh Indonesia.
- Penulis :
- Balian Godfrey
