Pantau - Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap usulan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk membentuk satuan tugas khusus dalam rangka mempercepat terwujudnya koridor ekonomi baru antara Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina melalui kerja sama subregional BIMP-EAGA.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-16 BIMP-EAGA yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Presiden menegaskan pentingnya kerja sama BIMP-EAGA untuk menjadi model pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tangguh di kawasan Asia Tenggara.
"Kami mendukung Perdana Menteri Dato’ Seri Anwar untuk membentuk satuan tugas khusus guna mewujudkan hal ini", kata Presiden Prabowo sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden di Jakarta.
Kontribusi dan Komitmen Indonesia dalam BIMP-EAGA
Presiden Prabowo menyoroti pencapaian nyata kerja sama BIMP-EAGA dalam sektor ekonomi, perdagangan, dan keamanan selama tiga dekade terakhir.
"Kita berkumpul hari ini untuk menandai 30 tahun kerja sama dan perencanaan strategis. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat kita — para petani, nelayan, pedagang, dan kaum muda di wilayah perbatasan telah merasakan dampak nyata dari BIMP-EAGA", ucap Presiden Prabowo.
Ia juga menyebut bahwa BIMP-EAGA telah berkontribusi besar dalam meningkatkan sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi antarnegaranya.
Namun demikian, Presiden menyampaikan masih terbuka peluang besar untuk memperluas kerja sama guna mendukung pertumbuhan komunitas pedesaan dan perbatasan.
"Untuk itu, mari kita manfaatkan momentum ini. Mari kita manfaatkan pertemuan kita hari ini untuk merenungkan kekurangan kita dan menatap masa depan. Indonesia berkomitmen penuh untuk memastikan BIMP-EAGA menjadi model ketahanan subregional dan pertumbuhan ekonomi yang cepat", kata Presiden Prabowo.
Presiden juga mengapresiasi keberhasilan patroli bersama yang dilakukan negara-negara anggota untuk menekan aksi perompakan di wilayah perairan rawan antara Sulawesi, Sabah, dan Filipina Selatan.
"Kerja sama subregional ini tidak hanya meningkatkan perekonomian, tetapi juga memperkuat keamanan", ujar Presiden Prabowo.
KTT Ke-16 BIMP-EAGA merupakan forum tahunan antar kepala negara anggota yang biasanya diselenggarakan di sela-sela KTT ASEAN.
Dalam rangkaian kunjungannya, Presiden Prabowo juga menghadiri KTT Ke-46 ASEAN serta pertemuan tingkat tinggi dengan negara-negara teluk (GCC) dan China.
Setelah menyelesaikan seluruh agenda di Kuala Lumpur sejak Senin (26/5), Presiden Prabowo kembali ke tanah air dari Pangkalan Udara TUDM Subang, Selangor, pada Selasa siang waktu setempat.
Ia dijadwalkan tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada sore harinya.
- Penulis :
- Arian Mesa
