Pantau - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan bahwa pembukaan rute internasional kapal Roro Batam–Johor oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia secara signifikan.
Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemi Francis, menyampaikan, "Tentunya keuntungan dari pembukaan rute internasional ini adalah semakin memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara".
BP Batam memberikan dukungan penuh atas langkah strategis ini, yang dinilai akan menjadi katalis penguatan hubungan ekonomi bilateral.
Pada tahun 2024, BP Batam bekerja sama dengan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM untuk melakukan studi kelayakan rute ini.
Hasil studi menunjukkan bahwa rute Roro ini layak secara ekonomis untuk Batam dan menguntungkan secara bisnis bagi semua pihak yang terlibat.
Beberapa pihak yang diperkirakan akan mendapat manfaat langsung antara lain ASDP sebagai operator kapal Roro, Pelabuhan Bintang 99 Batam sebagai terminal keberangkatan di Indonesia, dan Pelabuhan Tanjung Belungkor sebagai terminal kedatangan di Johor, Malaysia.
Dorong Konektivitas, Efisiensi Logistik, dan Perluas Pasar ASEAN
Fary menyatakan bahwa pihak Malaysia juga menyambut positif pembukaan rute ini, termasuk saat audiensi bersama Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Pembukaan rute ini diproyeksikan akan memberikan dampak positif seperti peningkatan aksesibilitas dan mobilitas barang serta penumpang lintas negara.
Selain itu, rute ini akan memperkuat konektivitas regional dalam kawasan ASEAN dan membuka akses yang lebih luas ke pasar negara-negara ASEAN lainnya.
Rute Roro Batam–Johor juga diyakini akan memberikan efisiensi biaya logistik bagi pelaku usaha.
Efisiensi ini akan mempercepat distribusi bahan baku maupun hasil produksi dari Batam menuju pasar luar negeri.
Tidak hanya itu, rute ini diharapkan dapat mendorong pengembangan sektor logistik, pariwisata, serta sektor-sektor pendukung ekonomi lainnya di wilayah Batam dan sekitarnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
