Pantau - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya peran ulama perempuan dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji perempuan, khususnya dalam hal bimbingan fiqih haji.
Penegasan tersebut disampaikan dalam rapat teknis perdana yang dipimpin Menag di Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat, 30 Mei 2025.
Menag menyampaikan bahwa banyak pertanyaan sensitif yang lebih nyaman ditanyakan oleh jamaah perempuan kepada sesama perempuan.
Karena itu, keterlibatan ulama perempuan dinilai sangat penting agar pelayanan haji lebih inklusif dan responsif.
Kementerian Agama merencanakan penambahan jumlah ulama perempuan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun-tahun mendatang.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan spesifik jamaah perempuan dapat terpenuhi secara maksimal.
- Penulis :
- Balian Godfrey
