
Pantau - Tabrakan antara dua kapal terjadi di wilayah perairan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu akibat cuaca buruk.
Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menyatakan insiden tersebut dipicu oleh hujan deras dan angin kencang yang mengganggu stabilitas kapal saat lego jangkar.
Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI, Mayor Bakamla Yuhanes Antara, menjelaskan bahwa kapal yang terlibat dalam insiden adalah MV Sekar Permata berbendera Indonesia dan MV Roba berbendera Pulau.
Tabrakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung ditindaklanjuti oleh unsur KN Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI setelah menerima laporan dari VTS Merak.
Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, mengerahkan tim visit board, search, and seizure (VBSS) untuk mendata dan mengecek langsung kondisi kedua kapal.
Kerusakan Kapal dan Proses Penyelesaian
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa MV Sekar Permata mengalami sejumlah kerusakan akibat benturan, antara lain life craft pecah, railing lambung kanan bengkok dan patah, serta bagian dewi-dewi kapal patah.
Sementara itu, MV Roba hanya mengalami lecet ringan pada bagian lambung kanan.
Setelah menggali keterangan dari kapten kedua kapal, Bakamla menyimpulkan bahwa tabrakan merupakan kecelakaan murni akibat cuaca ekstrem.
MV Roba disebut tidak mampu mempertahankan posisinya saat lego jangkar, sehingga hanyut dan menabrak MV Sekar Permata yang berada di dekatnya.
Operator kedua kapal sepakat menyelesaikan insiden ini secara kekeluargaan tanpa membawa perkara ke ranah hukum.
Pihak MV Roba juga telah menyatakan kesediaannya untuk memperbaiki seluruh kerusakan yang dialami MV Sekar Permata.
Proses perbaikan akan diawasi langsung oleh Tim VBSS KN Tanjung Datu-301 bersama petugas dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KPLP).
Pengawasan tersebut dilakukan guna memastikan perbaikan berlangsung dengan aman dan sesuai prosedur keselamatan pelayaran.
- Penulis :
- Balian Godfrey