
Pantau - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa anak-anak generasi emas adalah garda terdepan dalam menjaga dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila.
Pernyataan ini disampaikan dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) di Jakarta.
"Anak Generasi Emas merupakan garda terdepan dalam menjaga Pancasila tetap hidup dalam karya dan karakter. Bukan hanya hafalan, namun dihayati untuk menjadi cahaya dan pedoman yang membimbing langkah mereka menuju masa depan," ujar Presiden Prabowo.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda, untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui tindakan konkret.
Presiden juga mengajak masyarakat untuk terus mengokohkan ideologi Pancasila sebagai fondasi dalam membangun masa depan bangsa.
Dalam semangat menyongsong Indonesia Emas 2025, Pancasila dipandang sebagai titik temu dan kekuatan pemersatu di tengah kemajuan zaman.
"Mari terus kokohkan ideologi Pancasila, untuk wujudkan Indonesia Emas 2025 yang kuat dan bersatu. Selamat Hari Lahir Pancasila!," seru Prabowo.
Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak, Gunakan Garuda sebagai Simbol Utama
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menetapkan penyesuaian pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini.
Penyesuaian tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 5 Tahun 2025, hasil koordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara.
Upacara tingkat pusat diselenggarakan pada Senin, 2 Juni 2025 pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta.
Upacara dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta para pejabat tinggi negara lainnya.
Seluruh instansi pemerintah, perwakilan RI di luar negeri, serta satuan pendidikan diminta melaksanakan upacara serupa secara luring pada pukul 07.00 waktu setempat.
Pengibaran bendera Merah Putih diwajibkan selama dua hari, yakni pada 1 dan 2 Juni 2025.
Tema peringatan tahun ini adalah "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya", dengan visual utama menggunakan Burung Garuda Pancasila sebagai simbol karakter bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
- Penulis :
- Balian Godfrey










