Pantau - Polres Lamongan melakukan penyelidikan terhadap sebuah grup tertutup di Facebook bernama “Gay Tuban Lamongan Bojonegoro” yang menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan sedang menindaklanjutinya melalui penyelidikan.
Agus menyatakan bahwa hasil penyelidikan sementara belum dapat dipublikasikan karena masih dalam tahap awal.
Grup ini diketahui bersifat tertutup dan memiliki lebih dari 10 ribu anggota yang hanya bisa bergabung jika disetujui oleh admin.
Konten grup tersebut menjadi perhatian karena meskipun bersifat tertutup, dapat tersebar luas melalui fitur berbagi media sosial.
Gunakan Identitas Anonim, Polisi Minta Partisipasi Masyarakat
Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi menambahkan bahwa penyelidikan masih berjalan dan belum bisa dibuka ke publik terkait detail teknisnya.
Ia menyebut pihaknya terus mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menelusuri aktivitas grup tersebut.
Rizky juga mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan menyampaikan informasi relevan yang dapat membantu proses penyelidikan.
Grup ini disebut sudah aktif selama sekitar tiga tahun dan berisi ajakan serta komunikasi antaranggota dengan identitas anonim yang dimungkinkan oleh fitur Facebook.
Keberadaan grup pertama kali diungkap oleh sebuah akun Instagram yang menyoroti penggunaan fitur anonim dalam grup tertutup itu.
- Penulis :
- Balian Godfrey
