Pantau - Polda Lampung mengerahkan sebanyak 325 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan kejuaraan internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025 yang akan digelar pada 10–17 Juni 2025 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari menyampaikan bahwa kekuatan personel terdiri dari tim Mabes Polri sebanyak 10 orang, Polres Pesisir Barat 106 orang, Polda Lampung 196 orang, dan Polres Lampung Selatan 13 orang.
"Personel yang disiagakan tersebut terdiri dari tim Mabes Polri 10 orang, kemudian personel Polres Pesisir Barat 106 orang dan Polda Lampung 196 serta Polres Lampung Selatan 13 orang."
Pernyataan ini disampaikan Yuni di Mapolda Lampung pada Rabu, 4 Juni 2025.
Para personel akan ditempatkan di titik-titik fokus pengamanan, khususnya di sekitar lokasi utama kejuaraan di Pantai Tanjung Setia.
Pengamanan Diperketat, Operasi Khusus Akan Digelar
Polda Lampung menyampaikan bahwa saat ini sedang berlangsung risk assessment bersama tim dari Mabes Polri di Desa Tanjung Setia.
"Saat ini kami masih menggelar risk assessment bersama tim dari Mabes Polri di Pekon (Desa) Tanjung Setia. Kegiatan ini dilakukan sejak Selasa (3/5)."
Langkah pengamanan dilakukan sebagai bagian dari upaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi peserta, pengunjung, wisatawan, serta tamu undangan yang hadir dalam ajang selancar internasional ini.
"Kemungkinan juga seperti tahun lalu kami akan siapkan personel khusus guna melayani masyarakat atau wisatawan dan tamu undangan pada ajang internasional WSL Krui Pro."
Yuni menegaskan bahwa Polda Lampung berkomitmen penuh untuk menyukseskan acara berskala global ini dan menjamin keamanan seluruh pihak yang terlibat.
"Kepolisian daerah dan jajaran telah menyiapkan pengamanan dan penjagaan dalam ajang skala internasional ini. Kami juga akan menggelar Operasi Tuhuk yang bakal digelar pada Senin (9/6) hingga Selasa (17/6)."
- Penulis :
- Balian Godfrey
