Pantau - Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan langsung dari Makassar ke Ambon sebagai bagian dari ekspansi jaringan penerbangannya di kawasan timur Indonesia.
Langkah ini bertujuan memperluas konektivitas udara serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan layanan transportasi nasional.
“Pelita Air kembali memperluas jangkauan penerbangannya dengan membuka tiga rute baru ke kawasan Indonesia Timur,” kata Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan.
Mulai 9 Juni 2025, masyarakat dapat menikmati penerbangan langsung dengan rute Jakarta–Makassar, Makassar–Ambon, serta Jakarta–Ambon via Makassar.
“Langkah strategis ini menjadi penanda kehadiran maskapai anak usaha Pertamina ini di 17 kota di Indonesia,” ujar Dendy.
Dukung Pariwisata dan Ekonomi Wilayah Timur
Pembukaan rute baru ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pelita Air untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan memperkuat konektivitas antar pulau di Indonesia.
Indonesia Timur dikenal memiliki potensi wisata yang besar dengan keindahan budaya, alam, sejarah, dan kuliner yang khas, terutama di wilayah Makassar dan Ambon.
“Dibukanya rute baru Pelita Air dari Makassar ke Ambon membuka peluang besar untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di kedua wilayah ini,” ucap Dendy.
Makassar dikenal dengan pantai yang luas, wisata bahari, kuliner khas, serta pemandangan bawah laut yang memesona.
Ambon menyandang dua julukan, yakni "Ambon Kota Musik Dunia" dan "Ambon Manise," yang menggambarkan potensi budaya dan keindahan alamnya.
“Kedua julukan ini diciptakan dengan melihat potensi kota budaya dan seni serta perencanaan Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia dalam fasilitas Badan Ekonomi Kreatif,” tuturnya.
Julukan “Ambon Manise” disematkan karena panorama indah dan objek wisata alam serta budaya yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dendy menambahkan bahwa pembukaan rute ini diharapkan meningkatkan konektivitas udara dan aksesibilitas bagi para wisatawan.
“Sehingga hal ini juga dapat mendorong pariwisata dan perekonomian di daerah Indonesia Timur,” jelasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2025, jumlah pengunjung ke Provinsi Maluku pada Maret mencapai 261.711 orang, sementara Sulawesi Selatan menerima 3.238.907 pengunjung.
“Kami harapkan dengan hadirnya Pelita Air ke wilayah Makassar dan Ambon dapat meningkatkan jumlah wisatawan serta menjadi alternatif penerbangan lain dengan kualitas yang tidak kalah menarik dibandingkan maskapai lainnya," kata Dendy.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti
