Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Semangat kurban dan kekhusyukan tak surut meski ibadah digelar di lokasi tak biasa

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Semangat kurban dan kekhusyukan tak surut meski ibadah digelar di lokasi tak biasa
Foto: Shalat Idul Adha di Tengah Eskavator dan Kapal, Warga Tetap Khusyuk Beribadah(Sumber: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Pantau - Shalat Idul Adha 1446 Hijriah berlangsung khidmat di berbagai daerah di Indonesia, bahkan ketika digelar di lokasi-lokasi yang tak lazim seperti area proyek alat berat hingga pelabuhan.

Di sejumlah daerah, warga tetap menunaikan shalat berjamaah dengan latar belakang eskavator dan alat berat lainnya, mencerminkan fleksibilitas pelaksanaan ibadah di tengah aktivitas pembangunan.

Sementara di wilayah pesisir dan pelabuhan, shalat dilangsungkan dengan latar kapal-kapal besar, memperlihatkan semangat keagamaan yang tak padam di tengah hiruk pikuk aktivitas maritim.

Meskipun berada di lokasi kerja atau kawasan industri, kekhusyukan ibadah tetap terjaga.

Antusiasme masyarakat untuk tetap hadir dan menunaikan Shalat Idul Adha berjamaah sangat tinggi, bahkan dalam kondisi yang tidak biasa.

Keragaman Latar, Satu Tujuan: Keikhlasan dan Pengorbanan

Momen ini menampilkan keberagaman dan kekayaan sosial budaya dalam pelaksanaan hari besar keagamaan umat Islam di tanah air.

Latar belakang yang unik justru menambah kesan mendalam pada perayaan Idul Adha, yang menekankan pentingnya pengorbanan dan ketulusan dalam beribadah.

Esensi Idul Adha tetap terjaga, menjadikan momen ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan penguatan spiritualitas di tengah berbagai realitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Penulis :
Balian Godfrey