
Pantau - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka menjadikan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi sebagai momen introspeksi diri dan sarana sosial demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa introspeksi diri diperlukan agar setiap pihak, khususnya pemerintah, menyadari masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Kurban Sebagai Wujud Kehadiran Pemerintah untuk Rakyat
Menurutnya, Idul Adha merupakan momentum penting untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk hewan kurban sebagai simbol kepedulian sosial.
Gubernur meminta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sultra untuk menjadikan perayaan ini sebagai ajakan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Bumi Anoa.
Ia menegaskan bahwa masyarakat berhak menikmati pendidikan gratis dan layanan kesehatan yang terjangkau sebagai bagian dari tanggung jawab negara.
Dalam perayaan Idul Adha kali ini, Andi Sumangerukka menyalurkan satu ekor sapi jenis limosin untuk dikurbankan di Masjid Raya Al Kautsar Kendari.
Sapi tersebut berasal dari peternak di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), yang menjadi salah satu sentra peternakan utama di provinsi tersebut.
Potensi Peternakan dan Peluang Investasi
Gubernur menyampaikan bahwa sebagian besar hewan kurban yang beredar di wilayah Sultra berasal dari Konsel.
Hal ini menjadi bukti bahwa daerah tersebut memiliki potensi besar dalam sektor peternakan, khususnya dalam pengembangan sapi limosin.
Ia menyimpulkan bahwa kemampuan daerah dalam menghasilkan hewan kurban berkualitas perlu diberdayakan lebih lanjut.
Andi Sumangerukka juga membuka peluang bagi investor untuk mengembangkan sektor peternakan di Sultra, guna mendukung kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.
- Penulis :
- Balian Godfrey






