Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung di Kalbar, Gubernur Harap Kesejahteraan Petani Meningkat

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung di Kalbar, Gubernur Harap Kesejahteraan Petani Meningkat
Foto: Presiden Prabowo Subianto mengendarai kendaraan pemanen jagung, saat menghadiri panen raya jagung serentak kuartal II yang dipimpinnya langsung, di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar (sumber: Prokopim Kalbar)

Pantau - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan harapan agar kesejahteraan petani meningkat seiring dengan keberhasilan panen raya jagung serentak kuartal II yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Bengkayang.

Panen raya ini berlangsung di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, dan menjadi kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Kalimantan Barat sejak dilantik.

"Kemarin, kita sangat bersyukur atas kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Kalimantan Barat sejak dilantik, untuk itu kami menyampaikan terima kasih dan kebanggaan atas perhatian Presiden terhadap penguatan pangan di Kalbar."

Panen tersebut merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk forkopimda, jajaran kementerian, dan institusi terkait.

"Alhamdulillah semua stakeholder telah menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga keberhasilan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani kita di Kalimantan Barat."

Pembangunan Infrastruktur Pertanian dan Target Swasembada

Panen raya jagung kali ini juga diikuti secara serentak oleh 12 kepolisian daerah (polda) di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo turut meresmikan pabrik dryer jagung serta memimpin seremoni peletakan batu pertama pembangunan 18 gudang jagung oleh Polri.

Presiden juga melepas ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, sebagai bukti nyata peningkatan produksi jagung nasional.

Gudang yang dibangun di Bengkayang memiliki kapasitas penyimpanan hingga 5.000 ton dan pengolahan 300 ton per hari.

Infrastruktur tersebut diharapkan menjadi pusat distribusi hasil pertanian lokal dan meningkatkan nilai ekonomi jagung di Kalimantan Barat.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada Polri, TNI, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penguatan sektor pangan nasional.

"Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Tidak ada bangsa yang sungguh-sungguh merdeka jika tidak bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan, dan itu harus dimulai dari setiap provinsi dan pulau."

Ia menegaskan bahwa panen jagung ini merupakan bukti awal keberhasilan yang harus terus ditingkatkan.

"Tahun lalu kita masih impor jagung sekitar 500.000 ton. Tahun 2026 kita harus ekspor. Saya diberi jaminan oleh dua tokoh besar, Menteri Pertanian dan Kapolri bahwa kita akan mampu mencapainya."

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melaporkan bahwa luas panen raya jagung kuartal II tahun ini mencapai 344.524 hektare secara nasional.

Estimasi hasil panen nasional berada di angka 1,78 hingga 2,54 juta ton.

Di Kalimantan Barat sendiri, panen dilaksanakan di lahan seluas 2.504 hektare, termasuk 218 hektare di Kabupaten Bengkayang.

"Dengan bertambahnya luas lahan, kami memfasilitasi pembangunan gudang dan pabrik pengolahan jagung oleh PT Pangan Merah Putih. Ini bagian dari strategi besar mendukung program ketahanan pangan nasional."

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak Kalimantan Barat sebagai salah satu lumbung jagung nasional yang berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan berkelanjutan.

Penulis :
Arian Mesa