
Pantau - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan bahwa pameran alat utama sistem senjata (alutsista) berskala internasional Indo Defence 2025 akan berjalan lancar dan optimal.
Dalam peninjauan langsung ke lokasi pameran di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin (9/6/2025), Sjafrie menekankan pentingnya persiapan menyeluruh untuk menyambut perhelatan internasional yang akan dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 11 Juni mendatang.
"Kita perlu memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan optimal, tanpa ada yang terlewat. Tampilkan yang terbaik," ujar Sjafrie saat meninjau berbagai aspek teknis dan infrastruktur di lokasi pameran.
Dalam kunjungan tersebut, Sjafrie didampingi oleh Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto dan seluruh jajaran Kementerian Pertahanan. Mereka mengevaluasi kesiapan dari sisi fasilitas, keamanan, hingga dukungan teknis lainnya.
Penjadwalan Ulang dan Partisipasi Global
Indo Defence 2025 semula dijadwalkan pada November 2024, namun ditunda karena bertepatan dengan masa transisi pemerintahan.
Pameran kemudian dijadwal ulang menjadi 11–14 Juni 2025, tetap bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sebanyak 1.180 perusahaan dari 55 negara akan turut berpartisipasi dalam pameran ini, menjadikannya salah satu gelaran industri pertahanan terbesar di kawasan.
Negara-negara mitra strategis Indonesia seperti Amerika Serikat dan Turki dipastikan ikut serta dalam ajang ini, yang juga menjadi ajang promosi dan penguatan kerja sama pertahanan antarnegara.
Sjafrie menegaskan bahwa kelancaran acara ini menjadi prioritas karena mencerminkan citra dan kesiapan Indonesia di mata internasional, terutama dalam bidang pertahanan.
- Penulis :
- Arian Mesa







