Pantau.com - Masyarakat Pasir Tanjung, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang kembali berhamburan ke luar rumah setelah air laut terjadi kenaikkan di pesisir Pantai Batako, Selasa (25/12/2018).
"Kami bersama anak terpaksa berlari untuk menyelamatkan diri," kata Aminah (55).
Masyarakat panik melihat air laut terjadi kenaikkan, padahal sudah kembali dari pengungsian. Saat itu, dirinya bersama anak tengah beristirahat setelah membersihkan perabotan rumah tangga.
Baca juga: BNPB: Korban Tewas Tsunami Selat Sunda Menjadi 429 Orang
Namun, ketua rukun tetangga menginformasikan air laut kembali naik, sehingga warga ketakutan. "Kami hanya membawa baju satu plastik,karena panik itu," ujarnya.
Sementara itu, Sueb (50) seorang warga Pasir Tanjung Pandeglang mengaku dirinya merasa ketakutan adanya air laut naik, sehingga isteri dan anak langsung naik kendaraan roda dua untuk penyelamatan.
Baca juga: Begini Cara Evakuasi Korban Tsunami Selat Sunda yang Hanyut ke Laut
Bahkan, mereka warga banyak berlarian mengendarai sepeda motor maupun jalan kaki. Sebagian warga di sini sudah kembali ke pengungsian, namun gelombang pesisir cukup tinggi.
"Kami sekarang merasa aman berada di depan Kantor Kecamatan Labuan," lanjutnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ruas jalan Labuan-Pandeglang mengalami antrean kendaraan hingga menimbulkan kemacetan.
- Penulis :
- Widji Ananta
