Pantau - PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah merampungkan tahap pertama proyek penataan kawasan Benteng Fort Willem I di Ambarawa, Jawa Tengah, yang kini siap dibuka untuk umum.
"Ke depannya, kawasan yang membelakangi Gunung Ungaran ini akan dibuka untuk umum. Kami yakin nantinya proyek tersebut dapat menarik banyak wisatawan kelas dunia ke Ambarawa," ujar perwakilan Waskita Karya.
Benteng Fort Willem I merupakan salah satu benteng terbesar di Pulau Jawa yang dibangun pada abad ke-19, dan kini telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya oleh Bupati Semarang, sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021.
Fokus pada Pelestarian, Edukasi, dan Daya Tarik Wisata
Dalam pengerjaan tahap pertama, Waskita Karya menekankan pentingnya pelestarian struktur asli benteng, termasuk penguatan menggunakan coating pelindung agar tidak cepat rusak akibat cuaca dan waktu.
"Kami merasa sangat bangga dapat mengerjakan sekaligus berkontribusi menjaga situs cagar budaya di Jawa Tengah," tambah pihak Waskita.
Nilai proyek penataan ini mencapai Rp152,5 miliar, mencakup penyelamatan bangunan, pengembangan kawasan, serta penataan lanskap dan aksesibilitas.
Luas total kawasan mencapai 27.286,38 meter persegi, dengan area parkir seluas 6.429,9 meter persegi dan akses jalan sepanjang 5.873,4 meter persegi.
"Diharapkan kawasan Benteng Fort Willem I tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi, tapi juga sarana pendidikan," tutup Waskita Karya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
