Pantau - Sebanyak 576 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela Negara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dimulai sejak 10 Juni dan akan berlangsung hingga 1 Juli 2025, sebagai bagian dari upaya membentuk karakter dan integritas CPNS yang akan menjadi ujung tombak pembangunan IKN.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Otorita IKN kepada Kodam VI/Mulawarman dalam mendidik para CPNS.
Mayjen Rudy menyatakan bahwa pemindahan IKN adalah transformasi besar menuju peradaban baru bangsa Indonesia, dan para CPNS ini merupakan generasi pelopor yang harus memiliki jiwa kebangsaan, karakter kuat, dan integritas tinggi sejak dini.
"Jangan anggap pelatihan ini sebagai kegiatan biasa. Ini adalah pembentukan identitas sebagai abdi negara sejati yang akan menciptakan sejarah baru di Ibu Kota Nusantara," tegas Pangdam Rudy.
Dibekali Disiplin dan Jiwa Kebangsaan untuk Misi Besar Nusantara
Pelatihan diikuti oleh 328 pria dan 248 wanita, dan selama 22 hari para peserta akan dibekali berbagai materi seperti kedisiplinan, wawasan kebangsaan, pengetahuan militer dasar, integritas, tata kelola pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan.
Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul menekankan pentingnya semangat juang, kedisiplinan, dan integritas dalam menjalani pelatihan ini.
Brigjen Anggara berharap agar para CPNS Otorita IKN mampu menjadi agen perubahan yang kuat dan berintegritas dalam membangun IKN sebagai simbol masa depan Indonesia.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam pembentukan sumber daya manusia unggul yang siap mengemban tugas besar di Ibu Kota Nusantara.
Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat pondasi SDM yang mendukung terwujudnya IKN sebagai simbol kemajuan, transformasi, dan masa depan Indonesia.
- Penulis :
- Balian Godfrey
