Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menyepakati alokasi dana sebesar Rp1,8 triliun untuk menjalankan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, sebagaimana diumumkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten.
Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, menyampaikan bahwa kesepakatan ini dilakukan dalam Musrenbang yang digelar di Gedung Sri Serindit, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (11/6) sore.
Musrenbang tersebut diikuti oleh perwakilan instansi Pemkab Natuna, DPRD, dan sejumlah elemen masyarakat.
Anggaran Rp1,8 triliun yang disepakati akan bersumber dari APBD Kabupaten Natuna tahun anggaran 2026.
Boy menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya dilihat dari besar kecilnya anggaran, tetapi juga dari dampak dan manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
Prioritas pada Maritim, Infrastruktur, dan SDM
RKPD 2026 Natuna akan difokuskan pada tiga arah pembangunan utama:
Percepatan pengelolaan potensi ekonomi daerah berbasis maritim dan keunggulan lokal dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Peningkatan konektivitas antar pulau serta pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Natuna.
Pembangunan sumber daya manusia, reformasi birokrasi, serta pemanfaatan teknologi informasi dengan penguatan nilai keagamaan dan pelestarian budaya daerah.
Secara keseluruhan, RKPD 2026 mencakup 157 program, 427 kegiatan, dan 1.263 subkegiatan.
Anggaran tersebut akan dibagi dalam empat bidang prioritas pembangunan, yakni:
- Pembangunan manusia: Rp670 miliar
- Pemerintahan: Rp313 miliar
- Perekonomian dan sumber daya alam: Rp116 miliar
- Infrastruktur dan kewilayahan: Rp743 miliar
- Penulis :
- Balian Godfrey
