Pantau - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menjajaki kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang, dalam sebuah pertemuan bilateral yang digelar secara virtual pada Kamis, 12 Juni 2025.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama jajaran Pemkot Fujisawa, sebagai kelanjutan dari rencana kerja sama yang telah dirintis sebelumnya.
Kedua pihak membahas sejumlah peluang kerja sama di berbagai sektor, antara lain pengembangan pariwisata, pelestarian budaya, pengelolaan infrastruktur, dan tata kelola lingkungan.
Isu-isu strategis lain yang turut menjadi sorotan meliputi pengelolaan sampah dan pengembangan transportasi berkelanjutan.
Bupati Adi Arnawa menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama lintas negara ini dapat membawa manfaat besar bagi kedua wilayah.
Tantangan dan Harapan Pemkab Badung
Kabupaten Badung dikenal sebagai pusat pariwisata berbasis budaya di Bali, dengan keunggulan nilai-nilai tradisional, kekayaan seni, serta pesona alam yang menarik wisatawan.
Namun demikian, Badung juga menghadapi tantangan serius seperti kepadatan lalu lintas, keterbatasan infrastruktur, dan kompleksitas pengelolaan sampah akibat tingginya jumlah kunjungan wisatawan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Bupati menilai penting dilakukan studi banding dan transfer pengetahuan dari kota-kota maju seperti Fujisawa.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Badung telah mengirim surat pernyataan minat guna menjalin Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemkot Fujisawa.
Bupati juga menyampaikan niat untuk memperluas kerja sama ke bidang ketenagakerjaan, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, serta keberlanjutan pembangunan.
Informasi ini disampaikan oleh pewarta Fikri Yusuf dan Rolandus Nampu, serta diedit oleh Edy M Yakub.
- Penulis :
- Arian Mesa
